Irma Suryani Chaniago Tanggapi Soal Nama Gedung MPR/DPR RI yang Tengah Ramai

- Publisher

Senin, 3 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Irma Suryani Chaniago Tanggapi Soal Nama Gedung MPR/DPR RI

Irma Suryani Chaniago Tanggapi Soal Nama Gedung MPR/DPR RI

Jakarta, SuaraNet Gedung MPR/DPR RI menjadi perbincangan setelah direkayasa menjadi simbol sindiran di Google Maps. Dalam direktori, sejumlah nama-nama yang bernada sindiran terpampang jelas. Pada Senin (3/7) siang.

Hal tersebut diketahui dengan adanya sebutan seperti Kebun Binatang Terbesar di Asia, Sampah Negara, dan Banteng Tidur.

Irma Suryani Chaniago, Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, ingatkan pentingnya kebebasan berpendapat yang diiringi oleh etika dan moral.

Ia mengungkapkan rasa kesedihannya ketika mengetahui bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia sering kali diinterpretasikan dengan cara yang salah, yakni tanpa mempertimbangkan etika, moral, dan tata krama berbicara.

“Sebagai bagian dari BURT DPR RI, saya merasa sedih melihat fakta bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia telah terdistorsi. Kebebasan berpendapat seharusnya tetap menjunjung tinggi etika, moral, dan kepatutan dalam berbicara,” ujar ungkapnya (3/7).

Ia menegaskan bahwa mereka bukanlah orang yang alergi terhadap kritik. Namun, ia mengkritik penggunaan kata-kata yang tercantum dalam direktori Gedung DPR di Google Maps. Menurutnya, kritik seharusnya disampaikan dengan bahasa yang lebih bermartabat dan tidak menggunakan ungkapan-ungkapan seperti yang terlihat dalam direktori tersebut, seperti ‘kebun binatang’ atau ‘kotoran’.

Baca Juga  Perkuat Persaudaraan, Gusdurian Gelar Halal Bi Halal

“Saya tidak alergi terhadap kritik, karena sebagai anggota DPR, saya sendiri selalu mengkritik pemerintah ketika program mereka berdampak negatif pada kondisi sosial dan ekonomi rakyat. Namun, kata-kata dan narasi yang digunakan seharusnya tidak mencerminkan hal-hal seperti ‘kebun binatang’ atau ‘kotoran’,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyadari bahwa masih terdapat kinerja DPR yang perlu diperbaiki, meskipun dia mengakui bahwa ada kebijakan lain yang sudah dilaksanakan dengan baik. Dia juga menyoroti kurangnya pengawasan disiplin partai politik terhadap anggotanya di DPR.

“Saya secara pribadi menyadari bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki di DPR RI terkait kinerja dan lain-lain. Namun, hal tersebut tidak boleh mengaburkan kinerja baik dari sebagian besar anggota DPR yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan luar biasa sebagai wakil rakyat,” lanjutnya.

Ia juga bahas terkait, “Buruknya citra DPR tidak lepas dari kurangnya disiplin partai politik terhadap perilaku anggota DPR. Oleh karena itu, saya mendorong partai politik untuk memperketat kinerja berbasis disiplin.

Baca Juga  Presiden Joko Widodo: Kolaborasi Seluruh Pihak Kunci Penanggulangan Polusi Udara

Tak hanya itu, ia menyampaikan agar partai politik tidak hanya fokus pada perolehan kursi, tetapi juga memastikan kehadiran anggotanya di DPR. Menurutnya, partai politik harus mampu mendisiplinkan anggota-anggotanya agar citra dan integritas para wakil rakyat dapat dipercaya oleh masyarakat.

“Partai politik harus memperketat kinerja berbasis kedisiplinan agar anggota DPR yang terpilih tidak hanya mencari kursi, tetapi juga aktif hadir di DPR. Marwah wakil rakyat ini haruslah mampu dipercaya oleh rakyat,” sampainya.

Berita Terkait

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka! Begini Cara Daftarnya

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Rabu, 19 Maret 2025 - 06:26 WIB

Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Berita Terbaru

Berita

Aksi Jaka Jatim Besok: Bongkar Praktik Kotor Bank Papua

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:30 WIB