PAMEKASAN, SUARANET – Peralihan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) semakin dekat.
Pasalnya saat ini, IAIN Madura mepunyai 3 Guru Besar yaitu, Prof. Dr. H. Asyari M.Ag. pindahan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Kemudian disusul oleh, Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag dan Prof. Dr. Moh. Zahid, M.Ag. sebagai Profesor atau Guru Besar IAIN Madura dalam Bidang Ilmu Ulumul Qur’an.
Hal itu tertulis dalam Surat Keputusan Menteri Agama Nomor: 024982/B.II/3/2022. Tentang Kenaikan Jabatan Akademik atau Fungsional yang menetapkan sebagai Profesor atau Guru Besar IAIN Madura dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor: 024982/B.II/3/2022. Tentang Kenaikan Jabatan Akademi Bidang Ilmu Ulumul Qur’an.
Rektor IAIN Madura, Syaiful Hadi kepada semua pihak yang terlibat dalam peningkatan kualitas akademik dan non akademik SDM Tenaga Pendidik di IAIN Madura.
Ia berharap dengan ditetapkannya guru besar ini menjadi motivasi bagi dosen-dosen yang lain “Untuk mengejar ketertinggalan IAIN Madura dalam rangka penguatan proses transformasi menjadi UIN Madura,” harapnya.