Trump Ragukan Gencatan Senjata Gaza Tak Akan Bertahan Lama

- Publisher

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

Internasional, SuaraNet Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan keraguannya terhadap kelangsungan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan saat Trump ditanya oleh wartawan di Gedung Putih, Selasa (21/1), setelah kembali dari sebuah acara resmi.

“Saya tidak yakin,” ucap Trump ketika diminta pandangannya soal kemungkinan kedua pihak dapat mempertahankan kesepakatan. Trump juga menegaskan bahwa konflik tersebut merupakan perang antara Israel dan Hamas, bukan perang Amerika Serikat.

“Saya tidak yakin. Itu bukan perang kita; itu perang mereka,” sampainya.

Meski skeptis, Trump menyebut Hamas telah mengalami pelemahan signifikan sejak dimulainya konflik, terutama setelah serangan besar yang dilancarkan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menjadi pemicu utama perang yang mengakibatkan kehancuran besar di Jalur Gaza.

“Saya melihat gambar Gaza. Gaza seperti lokasi penghancuran besar-besaran,” ungkap Trump.

Di sisi lain, Trump juga membayangkan potensi rekonstruksi besar-besaran di Gaza jika gencatan senjata dapat terus berjalan. Ia menggambarkan Gaza sebagai kawasan strategis dengan cuaca dan lokasi yang mendukung untuk pembangunan.

Baca Juga  PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

“Ini adalah lokasi yang fenomenal di tepi laut cuaca terbaik. Beberapa hal indah bisa dilakukan di sana,” tambahnya.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai diterapkan pada Minggu (19/1), sehari sebelum pelantikan Trump. Kesepakatan ini mencakup pertukaran sandera Hamas dan tahanan Palestina, yang merupakan hasil diplomasi panjang dari pemerintahan Presiden Joe Biden sejak Mei lalu.

 

Berita Terkait

Megawati Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Hubungan Indonesia-UEA
Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg
Prabowo: NU Berperan Besar dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa
Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas
Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google
Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG
Israel Klaim Negaranya Dekat dengan Arab, Saudi Tolak tanpa Kemerdekaan Palestina 
Mahasiswa UNAIR BBK 5 Blambangan Ajak Siswa SDN 2 Blambangan Kelola Sampah Sejak Dini hari

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:31 WIB

Megawati Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Hubungan Indonesia-UEA

Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:05 WIB

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:47 WIB

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas

Minggu, 2 Februari 2025 - 06:53 WIB

Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:48 WIB

Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG

Berita Terbaru

Dok. LPJ PERTAMINA

Nasional

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg

Sabtu, 15 Feb 2025 - 03:05 WIB