Depresi Akibat Disebut Terlibat Kasus Uang Palsu, Staf UIN Makkasar Meninggal Dunia

- Publisher

Minggu, 22 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, SuaraNet Kasus produksi dan peredaran uang palsu yang terungkap di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terus diusut. Hingga kini, polisi telah menahan belasan tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan tersebut.

Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa juga melaporkan adanya kabar duka terkait salah satu staf UIN Alauddin berinisial M. Staf tersebut meninggal dunia setelah kasus ini mencuat. Berdasarkan informasi awal, M diduga sempat menyerahkan uang palsu kepada tersangka SU.

“Kami memperoleh informasi bahwa M menyerahkan uang palsu kepada SU, namun belum ada fakta yang mendukung lebih jauh,” ujar salah satu penyidik, Bahtiar, Minggu (22/12).

Meski demikian, keterlibatan M dalam jaringan sindikat ini belum dapat dipastikan. Bahtiar menyebutkan bahwa pihaknya belum memiliki bukti yang mengaitkan M dengan para tersangka lainnya, seperti AI dan MN.

Sementara itu, penyelidikan terhadap terduga pemodal, ASS, yang disebut-sebut membiayai pengadaan bahan cetak uang palsu untuk tersangka MS dan AI, terus dilakukan. Polisi telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada ASS.

Baca Juga  Dies Maulidiyah Ke-10: HMPS IQT IAIN Madura Hadirkan Guru Besar Usul Fiqh

“Surat pemeriksaan terhadap ASS telah dikirimkan,” ujar Bahtiar.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak, meminta masyarakat yang menemukan uang palsu untuk segera melapor ke pihak berwenang. Ia mengimbau agar uang palsu yang ditemukan diserahkan ke kantor polisi terdekat guna mendukung proses hukum.

“Jika masyarakat menemukan uang palsu, segera laporkan ke polsek atau polres,” tegasnya.

Pengungkapan kasus ini dilakukan oleh Polres Gowa bersama Polda Sulsel. Lokasi produksi uang palsu ditemukan berada di gedung perpustakaan Kampus 2 UIN Alauddin Makassar.

Penulis : Mosdalifah

Editor : Anam Khair

Berita Terkait

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza
Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi
Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar
KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin
Serukan Megawati Mundur Dari PDIP, Effendi Simbolon: Partai PDIP Bukan Milik Pribadi
MK Batalkan Ambang Batas Pencalonan Presiden, Partai Politik Diminta Berbenah
Kabar Gembira, Dana Haji 2025 Dipastikan Turun Begini Kata Wamenag
Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12 Persen, Waketum MUI : Demi Rakyat

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:02 WIB

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:11 WIB

Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:43 WIB

Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:47 WIB

KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:33 WIB

Serukan Megawati Mundur Dari PDIP, Effendi Simbolon: Partai PDIP Bukan Milik Pribadi

Berita Terbaru

Berita

Tradisi Penyambutan Kapolres Baru di Polres Pamekasan

Sabtu, 18 Jan 2025 - 12:15 WIB

Gambar: Pinteres

Lifestyle

7 Rahasia Kecil yang Akan Mengubah Hidup Anda Selamanya!

Jumat, 17 Jan 2025 - 12:34 WIB

Nasional

Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Kamis, 16 Jan 2025 - 19:11 WIB