Rakernas V PDIP: Megawati Tegaskan Partainya Sebagai Oposisi dan Kritik Habis-habisan Presiden Jokowi

- Publisher

Jumat, 24 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok.ist

Dok.ist

Jakarta, SuaraNet- Dalam pidato pembukaan Rakernas V PDIP, Puan Maharani menerima dukungan politik terbuka dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebagai calon Ketua Umum PDIP selanjutnya. Dukungan ini memberikan sinyal kuat akan terjadinya regenerasi kepemimpinan dalam Kongres PDIP mendatang.

“Statemen Megawati ini bisa menjadi kode keras bagi struktur kepartaian PDIP untuk mulai mengkonsolidasikan kekuatannya mendukung Puan sebagai penerus Megawati. Langkah ini wajar, mengingat Puan bukan hanya anak biologis, tetapi juga anak ideologis Megawati, yang tidak akan mengkhianati agenda perjuangan ibunya sendiri,” disampaikan Ahmad Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs pada (Jumat (24/5) pagi.

Khoirul menilai cara Megawati melecut semangat para kader dengan meneriakkan, “PDIP tahan banting”, “takut atau tidak?”, “berani apa tidak?”, merupakan indikasi kuat bahwa PDIP akan mengambil sikap oposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Megawati juga meng-embrace tudingan sebagai provokator, dengan keyakinan bahwa ia adalah provokator demi kebenaran dan keadilan.

“Sikap ini mempertegas bahwa PDIP tidak ingin diajak negosiasi dan kompromi dengan pemenang Pemilu 2024 lalu,” tambah Khoirul.

Baca Juga  Raih Penghargaan PPKM Award 2023 dari Kemenko Marves, Koordinator BEM Nusantara Pulau Sumatera Apresiasi Walikota Medan

Megawati juga meluncurkan serangan balik terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Presiden Joko Widodo. Terhadap Prabowo, serangan balik Megawati termanifestasi dalam responnya yang menegaskan bahwa dirinya adalah anak biologis Bung Karno dan bahwa Soekarno milik semua rakyat Indonesia.

“Pernyataan ini menepis pidato Prabowo yang menuding PDIP sebagai partai yang mengklaim Bung Karno hanya milik partainya,” jelasnya.

Secara implisit, Megawati juga mengkritik Joko Widodo, dengan menyatakan bahwa jika ada kader PDIP yang goyah dalam keyakinan dan nilai-nilai perjuangan, mereka sebaiknya keluar dari partai.

“Kalimat pengusiran ini secara implisit bisa dialamatkan kepada Jokowi dan keluarganya, yang oleh Megawati dianggap goyah dalam pendirian, sehingga dinilai wajar jika tidak kuat bertahan di PDIP,” ungkap dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina ini.

Selain itu, Megawati juga menyampaikan kritik keras terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap telah menyalahgunakan kekuasaan, termasuk penggunaan lembaga penegak hukum dan TNI-Polri sebagai alat politik.

“Karena itu, Megawati mempertanyakan kredibilitas Pemilu 2024 yang dianggapnya diwarnai kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Menurut Megawati, Pemilu dianggap tidak berjalan secara jujur dan adil, karena dijalankan secara abu-abu dan direkayasa,” pungkasnya.

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Umarul Faruk

Berita Terkait

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka! Begini Cara Daftarnya

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Rabu, 19 Maret 2025 - 06:26 WIB

Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Berita Terbaru