SuaraNet – Waswas adalah tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang saat beribadah. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan khusyu’ dalam melaksanakan ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur’an, atau dzikir. Islam juga memberikan panduan yang jelas dalam mengatasi waswas dan tetap khusyu’ saat beribadah. Berikut adalah 5 tips yang bisa membantumu mengatasi waswas saat beribadah:
1. Memantapkan Niat
Niat yang tulus dan lurus merupakan landasan utama dalam beribadah. Pastikan niat kita semata-mata mengharap ridha Allah SWT dan bukan untuk mencari pujian atau perhatian dari orang lain. Dengan menjaga niat yang benar, kita dapat menghindari gangguan waswas yang sering muncul karena motif yang tidak murni.
2. Dalami Makna Ibadah
Ketika melaksanakan ibadah, fokuslah pada makna dan tujuan ibadah tersebut. Misalnya, saat shalat, renungkan makna setiap gerakan dan bacaan yang dilakukan. Ini akan membantu mengalihkan perhatian dari waswas dan meningkatkan konsentrasi serta kualitas ibadah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Membaca Doa Untuk Menolak Waswas
Salah satu strategi yang diajarkan dalam Islam untuk mengatasi waswas adalah menggunakan penghalang, seperti membaca “A’udhu billahi minasy syaithanirrajim” sebelum memulai ibadah. Hal ini dapat membantu menjaga diri dari gangguan waswas yang datang dari syaitan.
4. Membaca Ayat-Ayat Al Quran
Selain penghalang waswas, membaca ayat-ayat perlindungan seperti Ayat Kursi, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Naas juga dapat membantu menguatkan perlindungan dari gangguan waswas. Rutin membaca ayat-ayat ini dalam kegiatan sehari-hari juga dapat meningkatkan keimanan dan ketenangan hati.
5. Konsisten dalam Beribadah
Kebersihan hati dan konsistensi dalam ibadah juga merupakan kunci mengatasi waswas. Dengan menjaga kualitas ibadah secara teratur dan terus menerus, kita dapat memperkuat ketahanan diri terhadap gangguan waswas yang datang.
Dengan menerapkan tips-tips di atas sesuai dengan panduan ajaran Islam, kita dapat mengatasi waswas saat beribadah dan meningkatkan kualitas serta khushu’ dalam ibadah kita. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dan keteguhan dalam menjalankan ibadah dengan khusyu’ dan ikhlas.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Anam Khair