Jakarta, SuaraNet– Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Rabu (21/2), menyisakan delapan bulan masa jabatan Kabinet Indonesia Maju. Pelantikan ini memicu beragam reaksi, terutama terkait harapan publik terhadap kemampuan AHY menyelesaikan isu agraria dan tata ruang.
“Ini merupakan tanggung jawab yang insyaallah saya akan jalankan sekuat tenaga walaupun kami juga menyadari ini adalah masa-masa yang tidak panjang, 8 bulan kurang lebih,” ujar AHY usai pelantikan, “Tapi saya selalu meyakini dalam waktu berapa pun kita bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan juga negara.”
Pernyataan AHY menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapinya. Sengketa dan konflik agraria masih marak terjadi,reforma agraria tersendat, serta program redistribusi dan sertifikasi tanah membutuhkan percepatan. Kemampuan AHY memimpin Kementerian ATR/BPN akan diuji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Publik menaruh harapan pada AHY. Pengalaman militer, bisnis, dan latar belakang keluarga diharapkan menjadi modal kuat. Dr. Sofyan Djalil, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (2014-2016), berpendapat, “AHY memiliki potensi dan peluang besar untuk membawa perubahan positif, terutama mempercepat redistribusi tanah dan menyelesaikan konflik agraria.”
Dukungan mengalir dari Partai Demokrat. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (bukan AHY yang dilantik), memastikan, “Partai Demokrat akan mendukung penuh langkah-langkah AHY sebagai Menteri ATR/BPN.” Dukungan ini krusial, mengingat Demokrat merupakan partai oposisi.
Meski berbekal harapan dan dukungan, AHY tak luput dari tantangan politik. Posisinya sebagai menteri dari partai oposisi berpotensi memicu hambatan. Pengamat politik, Dr. Ray Rangkuti, mengingatkan, “Kemampuan AHY membangun komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah dan partai lain akan menjadi kunci keberhasilannya.”
Pelantikan AHY menjadi babak baru dalam upaya mengatasi persoalan agraria dan tata ruang. Harapan publik tinggi,namun tantangan berat menanti. Keberhasilan AHY akan sangat bergantung pada kemampuannya mengatasi tantangan tersebut, baik teknis maupun politis.