Mappilu PWI Pamekasan: Bawaslu Harus Tegas Tangani Kasus Dugaan Money Politics Gus Miftah

- Publisher

Rabu, 3 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Mappillu PWI Pamekasan, Moh. Ridwan.

Ketua Mappillu PWI Pamekasan, Moh. Ridwan.

Pamekasan, SuaraNet – Masyarakat dan Pers Pementau Pemilu (Mappillu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat, berani mengambil sikap dan tegas terhadap kasus dugaan money politics oleh Gus Miftah dan Haji Her.

Ketua Mappillu PWI Pamekasan, Moh. Ridwan, mengatakan bahwa money politics merupakan pelanggaran berat dalam pesta demokrasi. Siapapun pelakunya, harus ditangani serius.

“Hari ini kesempatan bagi Bawaslu Pamekasan menunjukkan integritas, karena dugaan money politics yang ditangani melibatkan pendakwah kondang Gus Miftah dan pengusaha tembakau Haji Her,” kata Ridwan, Rabu (3/1/2024) malam.

Ridwan juga mengingatkan Bawaslu Pamekasan untuk tidak “main mata” serta tidak pandang bulu menangani pelanggaran Pemilu.

“Ada kasus dugaan money politics oleh Caleg tidak ditangani serius oleh Bawaslu beberapa waktu lalu, saat ini dihadapkan dengan kasus yang sama, jangan sampai dugaan ini tidak tuntas,” tegas Ridwan.

Wartawan politik ini menilai keputusan Bawaslu terhadap kasus dugaan money politics menentukan kualitas demokrasi.

Baca Juga  Kongres Ke- VI, Zulkifli Hasan Kembali Pimpin PAN Periode 2024-2029 

“Jika telah memenuhi unsur pelanggaran money politics, maka harus ditindak tegas untuk perbaikan kualitas demokrasi,” kata Ridwan.

Sementara itu, pemanggilan Gus Miftah dan Haji Her akan dilakukan oleh Bawaslu Pamekasan terkait dugaan kampanye terselubung menjelang Pemilu Presiden 2024.

Bawaslu Pamekasan menilai video viral Gus Miftah membagikan uang kepada masyarakat di gudang tembakau P4TM patut diduga melanggar ketentuan Pasal 523 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

“Kami akan memanggil Gus Miftah dan Hj Her untuk dimintai keterangan terkait video tersebut,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Pamekasan, Suryadi.

Berita Terkait

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah
Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 
Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!
PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi
Untuk Pamekasan Baru, KH. Khodari Makmur Dukung Paslon Berbakti
Blusukan ke Pasar Waru, Ra Baqir Dapat Dukungan untuk Revitalisasi
Kiai Muddattsir Panyeppen Tegaskan Tak Dukung Paslon Kharisma

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:50 WIB

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:05 WIB

Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:57 WIB

Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK

Rabu, 13 November 2024 - 21:24 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!

Selasa, 12 November 2024 - 22:11 WIB

PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi

Berita Terbaru

Traveling

Ini Manfaat Durian yang Tak Banyak Orang Tau

Senin, 20 Jan 2025 - 22:13 WIB

Gambar/ist

Traveling

Jangan Salah Pilih! Begini Tips Memilih Durian Terbaik

Senin, 20 Jan 2025 - 21:56 WIB