Jakarta, SuaraNet-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk hati-hati dalam mengelola dana umat. Peringatan ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BPKH yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/12).
Jokowi mengingatkan BPKH untuk belajar dari kasus Jiwasraya yang merugikan banyak nasabah. “Dana haji ini harus dikelola dengan sebaik-baiknya, hati-hati, dan penuh kehati-hatian. Jangan sampai nanti ada kasus-kasus seperti yang sudah terjadi,” kata Jokowi.
Jokowi juga meminta BPKH untuk transparan dan akuntabel dalam mengelola dana umat. “BPKH harus bisa memberikan laporan yang jelas dan transparan kepada masyarakat tentang pengelolaan dana haji,” kata Jokowi.
Saat ini, dana haji yang dikelola BPKH mencapai Rp 106,9 triliun. Dana tersebut berasal dari setoran jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.
BPKH bertugas mengelola dana haji sesuai dengan prinsip syariah dan akuntabel. BPKH juga bertugas memastikan dana haji dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan jemaah haji.