Gubernur Jakarta Dipilih Presiden? 7 Parpol Menolak

- Publisher

Sabtu, 9 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masih belum diketahui apakah usulan agar Gubernur Jakarta dipilih oleh Presiden akan disetujui oleh DPR. (gambar: ist)

Masih belum diketahui apakah usulan agar Gubernur Jakarta dipilih oleh Presiden akan disetujui oleh DPR. (gambar: ist)

Jakarta, SuaraNet –7 partai politik di DPR menolak usulan agar Gubernur Jakarta dipilih oleh Presiden. Usulan tersebut tertuang dalam RUU tentang Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Partai-partai yang menolak tersebut adalah PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Garuda.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa usulan tersebut tidak demokratis. Menurutnya, Gubernur Jakarta harus dipilih oleh rakyat, bukan oleh Presiden.

ADVERTISEMENT

Suaranet.id

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Gubernur Jakarta harus dipilih oleh rakyat, bukan oleh Presiden. Itu demokrasi,” kata Megawati dalam keterangan persnya, Kamis (7/12/2023).

Megawati juga mengatakan bahwa usulan tersebut dapat menimbulkan konflik di Jakarta. Menurutnya, Jakarta adalah kota yang besar dan heterogen, sehingga perlu pemimpin yang dipilih oleh rakyat.

“Jakarta itu kota yang besar dan heterogen, sehingga perlu pemimpin yang dipilih oleh rakyat,” kata Megawati.

Selain PDI Perjuangan, partai-partai lain yang menolak usulan tersebut juga beralasan bahwa hal itu tidak demokratis. Mereka menilai bahwa rakyatlah yang seharusnya memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka sendiri.

Baca Juga  Menang Survei, Partai NasDem Rekomendasikan Kiai Kholilurrahman-Sukriyanto untuk Pilkada Pamekasan 2024

Ketua Fraksi PAN DPR Bima Arya mengatakan bahwa usulan tersebut dapat menimbulkan konflik di Jakarta. Menurutnya, Jakarta adalah kota yang besar dan heterogen, sehingga perlu pemimpin yang dipilih oleh rakyat.

“Jakarta itu kota yang besar dan heterogen, sehingga perlu pemimpin yang dipilih oleh rakyat,” kata Bima Arya.

Sedangkan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan bahwa usulan tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi intervensi politik. Menurutnya, Presiden dapat menggunakan haknya untuk menunjuk Gubernur Jakarta untuk kepentingan politiknya.

“Usulan tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi intervensi politik,” kata Jazuli Juwaini.

Saat ini, RUU tentang Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta masih dalam pembahasan di DPR. Masih belum diketahui apakah usulan agar Gubernur Jakarta dipilih oleh Presiden akan disetujui oleh DPR.

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Soal Dugaan Kasus Surat Kematian Palsu dan Bayang-Bayang Ambisi Kekuasaan Kh. Kholilurrahman
Istirahat Dari Politik, Anies Keliling Kampus Ajak Mahasiswa Manfaatkan Digital Untuk Kawal Demokrasi
Billboard Ra Baqir-Taufadi yang Hiasi Kota Pamekasan Menarik Perhatian Publik
KPU Pamekasan Temukan Data Ganda di Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024
KPU Pamekasan Umumkan Kesehatan Bacakada, Semua Dalam Kondisi Optimal
Kapolres Pamekasan Jalin Silaturahmi untuk Keamanan Pilkada 2024
Sultan Madura Dikabarkan Dukung Ra Baqir di Pilkada Pamekasan
Wacana Partai Baru, Anies: Sulit, Sekarang Semua Partai Tersendra oleh Kekuasaan

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 06:01 WIB

Soal Dugaan Kasus Surat Kematian Palsu dan Bayang-Bayang Ambisi Kekuasaan Kh. Kholilurrahman

Selasa, 10 September 2024 - 03:30 WIB

Istirahat Dari Politik, Anies Keliling Kampus Ajak Mahasiswa Manfaatkan Digital Untuk Kawal Demokrasi

Sabtu, 7 September 2024 - 18:16 WIB

Billboard Ra Baqir-Taufadi yang Hiasi Kota Pamekasan Menarik Perhatian Publik

Sabtu, 7 September 2024 - 12:46 WIB

KPU Pamekasan Temukan Data Ganda di Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024

Jumat, 6 September 2024 - 15:13 WIB

KPU Pamekasan Umumkan Kesehatan Bacakada, Semua Dalam Kondisi Optimal

Berita Terbaru

ilustrasi: Pinterest

Kesehatan

Sering Lupa? 7 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Daya Ingat!

Jumat, 13 Sep 2024 - 12:32 WIB

Ilustrasi: Pinterest

Kesehatan

Hati-hati! Ini 7 Kebiasaan yang Menurunkan Daya Ingat

Jumat, 13 Sep 2024 - 12:18 WIB