Tanggapi Pernyataan Megawati, Kaesang: Ada yang Ditangkap Saat Hina Presiden?

- Publisher

Kamis, 30 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Kaesang memberikan keterangan soal Megawati dok. Ist

Saat Kaesang memberikan keterangan soal Megawati dok. Ist

Jakarta, SuaraNet Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan respons terhadap pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyebut penguasa saat ini meniru gaya Orde Baru.

Ia bahkan mempertanyakan apakah ada konsekuensi hukum terhadap individu yang menghina Presiden Joko Widodo.

Saat awak media menjelaskan bahwa yang dimaksud penguasa oleh Megawati adalah Jokowi, Kaesang kemudian menyinggung apakah ada warga yang menghina Jokowi di media sosial dan kemudian ditangkap. Seorang pengemudi truk menjawab tegas “ada.”

ADVERTISEMENT

IMG 5702

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kaesang mengakui bahwa memang ada kasus penangkapan, namun menekankan bahwa tindakan itu diambil ketika hinaan terlalu berlebihan.

“Oke ditangkap ketika menghina terlalu jauh. Tapi apakah sebuah forum diskusi atau apa yang namanya sampai ada orang yang menangkap atau melakukan seperti itu ada? Enggak ada toh?” tegas Kaesang.

Ketua PSI tersebut juga mengakui keterbatasannya mengenai era Orde Baru karena pada waktu itu masih kecil.

Ia menyatakan niat untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik dengan bertanya kepada mereka yang lebih berpengalaman.

Baca Juga  Gadis Kretek Dinominasikan untuk 11 Piala Citra

Sebelumnya, Megawati mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap penguasa saat ini yang dinilainya meniru gaya Orde Baru.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta International Expo pada Senin, (27/11).

Print Friendly, PDF & Email

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Umarul Faruk

Berita Terkait

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!
PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi
Untuk Pamekasan Baru, KH. Khodari Makmur Dukung Paslon Berbakti
Blusukan ke Pasar Waru, Ra Baqir Dapat Dukungan untuk Revitalisasi
Kiai Muddattsir Panyeppen Tegaskan Tak Dukung Paslon Kharisma
Jika Terpilih, K. M. Ramli Harapkan Paslon FINAL Benahi Tata Pemerintahan di Sumenep
Diduga Kampanye Terselubung, Sembako Bergambar Paslon 02 Dibagikan di Pengajian Sumenep
Turut Berduka, Ra Baqir Sambangi Korban Puting Beliung di Larangan Badung Pamekasan

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 21:24 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!

Selasa, 12 November 2024 - 22:11 WIB

PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi

Jumat, 8 November 2024 - 21:11 WIB

Blusukan ke Pasar Waru, Ra Baqir Dapat Dukungan untuk Revitalisasi

Rabu, 6 November 2024 - 17:26 WIB

Kiai Muddattsir Panyeppen Tegaskan Tak Dukung Paslon Kharisma

Selasa, 5 November 2024 - 20:16 WIB

Jika Terpilih, K. M. Ramli Harapkan Paslon FINAL Benahi Tata Pemerintahan di Sumenep

Berita Terbaru