Gresik, SuaraNet—Senin, 06 November 2023, Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) memperingati rangkaian Bulan Komunikasi melalui acara Speak Up Festival. Acara ini yang bertajuk “Suara Lingkungan” ini dihadiri oleh puluhan siswa dari beberapa sekolah di Jawa Timur.
Speak Up Festival merupakan kegiatan seminar penelitian mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) untuk menunjukkan peran komunikasi dalam menyampaikan isu lingkungan.
Kegiatan ini dibuka dengan training oleh staf ahli ECOTON dengan tema Mengoptimasi Komunikasi Lingkungan melalui Media Digital oleh Tonis Afrianto, dan Strategi Capaian Sukses Komunikasi Lingkungan oleh Azis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tonis Afrianto, Koordinator Public Relation ECOTON mengatakan, bahwa informasi (kampanye lingkungan) ini perlu disalurkan untuk mengetahui kabar lingkungan sekitar.
“Komunikasi lingkungan bertujuan untuk memberikan kabar tentang sungai atau lingkungan di setiap harinya,” jelasnya.
Azis, Deputi Eksternal ECOTON menyatakan bahwa adanya komunikasi mengajak kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan, karena lingkungan merupakan objek vital dan sesuatu yang harus dihargai.
“Kampanye lingkungan bukan isu yang prioritas, tapi harus kita perjuangkan,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh siswa dari sekolah di kabupaten Gresik, Sidoarjo, dan Jombang. Diisi dengan berbagai kegiatan seminar, tugas membuat konten lingkungan, dan ditutup dengan podcast dengan dari peserta dengan mengusung tema lingkungan.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung INSPIRASI-ECOTON sepanjang bulan November 2023 dan diisi dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan.
Prigi Arisandi, Founder ECOTON mengatakan, kegiatan seperti ini harus tetap terlaksana di setiap tahunnya untuk membangun kedekatan dengan semua kalangan.
“Saya berharap, perlahan masyarakat mulai faham dan merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan sehat bebas sampah,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini kedepannya isu lingkungan hidup bisa dikenal masyarakat sehingga bisa timbul inisiasi dalam kontribusi pengelolaan dan perawatan lingkungan hidup khususnya sungai Brantas di Jawa Timur.
Penulis : Gafur Abdullah