Presiden Jokowi Mulai Lawatan Diplomatik ke Beijing dan Riyadh: Fokus pada Ekonomi, Investasi, dan Kerja Sama Internasional

- Publisher

Senin, 16 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi menyebut kunjungannya ke Beijing adalah untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation.

Presiden Jokowi menyebut kunjungannya ke Beijing adalah untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation.

Jakarta, SuaraNet-Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo memulai rangkaian lawatan ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, dan Riyadh, Kerajaan Arab Saudi, pada Senin, 16 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menyebut kunjungannya ke Beijing adalah untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation.

“Dua acara besar di Beijing tanggal 17 dan 18 Oktober yaitu melakukan kunjungan bilateral dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan hadir di Belt and Road Forum for International Cooperation yang ketiga,” jelas Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi juga direncanakan untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) RRT Li Qiang dan Ketua Parlemen RRT Zhao Leji. Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyebut bahwa akan dibahas sejumlah isu prioritas dimulai dari perdagangan hingga investasi antarkedua negara.

“Sejumlah isu prioritas yang akan kita bahas dengan RRT, antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan,” imbuhnya.

Baca Juga  Hadiri KONBES FATAYAT NU, Wapres Gibran: Perempuan Adalah Pilar Utama Bangsa

Dari Beijing, Presiden dan Ibu Iriana diagendakan melanjutkan kunjungan resmi ke Riyadh untuk melaksanakan pertemuan dengan Putra Mahkota yang sekaligus menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed bin Salman hingga memimpin KTT ke-1 ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).

“Pada tanggal 18 Oktober saya akan melanjutkan perjalanan ke Riyadh, Kerajaan Arab Saudi untuk melakukan kunjungan resmi bersama Putra Mahkota Perdana Menteri Arab Saudi dan memimpin KTT pertama ASEAN-GCC—Gulf Cooperation Council,” jelasnya.

Dalam kunjungannya di Riyadh, Kepala Negara akan membahas sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi di antaranya dalam bidang ekonomi dan investasi.

“Sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi akan saya bahas antara lain peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi, penjaminan produk halal, energi, dan pembentukkan dewan koordinasi tertinggi,” ujarnya.

Presiden dan Ibu Iriana akan melakukan rangkaian kunjungan selama lima hari dan direncanakan akan tiba di Tanah Air pada tanggal 21 Oktober 2023. “Pada tanggal 21 Oktober insyaallah saya dan rombongan terbatas akan sampai di Indonesia,” tandasnya.

Baca Juga  Nusron Wahid Sebut PDI-P Panik, Jokowi Mulai Tampakkan Dukungannya kepada Prabowo-Gibran

Dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1), Presiden dan Ibu Iriana serta rombongan terbatas lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, sekira pukul 08.00 WIB.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana yaitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI
Prabowo Gandeng Serikat Buruh, Komitmen Beri Ruang Demokrasi dan Percepat UU Ketenagakerjaan
Isu Gaji DPR Rp100 Juta Heboh, Puan Maharani Klarifikasi: Bukan Kenaikan Gaji, tapi Uang Pengganti Rumah
Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta, Persiapkan Ratusan Guru sebagai ‘Penyebar Kasih’
Terobosan Baru! Indonesia dan Peru Sepakat Kerja Sama Strategis, Perdagangan Kian Moncer!
Presiden Prabowo: Indonesia Tetap Tenang di Tengah Gejolak Geopolitik dan Geoekonomi Global
KPK Tahan Dua Eks Pejabat Pertamina Terkait Korupsi Pengadaan LNG yang Rugikan Negara Rp 1,8 Triliun
Akurat.co Bantah PHK Eks Redpel SEO Rahman Sugidiyanto Karena Tekanan Wakil Ketua DPR

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 12:53 WIB

Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI

Selasa, 2 September 2025 - 10:51 WIB

Prabowo Gandeng Serikat Buruh, Komitmen Beri Ruang Demokrasi dan Percepat UU Ketenagakerjaan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:40 WIB

Isu Gaji DPR Rp100 Juta Heboh, Puan Maharani Klarifikasi: Bukan Kenaikan Gaji, tapi Uang Pengganti Rumah

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:56 WIB

Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta, Persiapkan Ratusan Guru sebagai ‘Penyebar Kasih’

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Terobosan Baru! Indonesia dan Peru Sepakat Kerja Sama Strategis, Perdagangan Kian Moncer!

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangannya usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Berita

Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI

Rabu, 10 Sep 2025 - 12:53 WIB

ilustrasi: AI

Lifestyle

Mengapa Kesehatan Mental Penting?

Rabu, 3 Sep 2025 - 12:53 WIB

slowliving:ai

Lifestyle

Seni Hidup “Slow Living” di Era Modern

Rabu, 3 Sep 2025 - 12:43 WIB