Presiden Joko Widodo Membuka KTT AIS Forum untuk Memperkuat Kolaborasi Antarnegara Kepulauan dan Negara Pulau

- Publisher

Kamis, 12 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden menyampaikan komitmen Indonesia yang konsisten dalam menyuarakan kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang dalam forum internasional.

Presiden menyampaikan komitmen Indonesia yang konsisten dalam menyuarakan kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang dalam forum internasional.

Bali, SuaraNetPresiden Joko Widodo menyampaikan bahwa lautan bukanlah pemisah, melainkan pemersatu dan perekat hubungan antarnegara kepulauan dan negara pulau. Menurut Presiden, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum merupakan momentum yang baik dalam memperkuat kolaborasi antarnegara tersebut.

“Dalam sambutannya saat membuka Sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang digelar di Nusa Dua Hall 5, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu, 11 Oktober 2023, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah KTT pertama AIS Forum. Forum ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antarnegara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut,” ujar Presiden.

Sebagai negara kepulauan dan pulau, Presiden melihat bahwa setiap negara menghadapi tantangan yang saling berkaitan. Oleh karena itu, Kepala Negara menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghasilkan langkah-langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting dalam menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama,” tambahnya.

Baca Juga  Rakernas V PDIP: Megawati Tegaskan Partainya Sebagai Oposisi dan Kritik Habis-habisan Presiden Jokowi

Melalui KTT AIS Forum ini, Presiden mengatakan bahwa kesempatan bagi negara kepulauan dan negara pulau untuk menentukan arah kolaborasi ke depan sangat besar. Presiden juga mengungkapkan tiga hal penting yang perlu didorong untuk memperkuat kolaborasi tersebut.

“Pertama, solidaritas, kesetaraan, dan inklusivitas adalah prinsip yang menjadi pegangan bersama. Kedua, prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima. Ketiga, kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan,” lanjutnya.

Presiden juga menyampaikan komitmen Indonesia yang konsisten dalam menyuarakan kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang dalam forum internasional. Selain itu, Indonesia berkomitmen untuk menyediakan dana hibah untuk kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang.

“Marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan dan kolaborasi walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelah. Mari kita berjalan dan bekerja bersama,” tandasnya.

Berita Terkait

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Begini 5 Alasan, Untuk Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Safari Ramadan Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Salurkan Zakat Mal kepada 1.000 Dhuafa Jelang Lebaran
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Bupati-Wakil Bupati Pamekasan Siap Nahkodai Pamekasan
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:32 WIB

Begini 5 Alasan, Untuk Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 14:22 WIB

Safari Ramadan Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Salurkan Zakat Mal kepada 1.000 Dhuafa Jelang Lebaran

Berita Terbaru

Berita

Aksi Jaka Jatim Besok: Bongkar Praktik Kotor Bank Papua

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:30 WIB