Pamekasan, SuaraNet–Dalam rangka menjaga kelestarian pantai dan meningkatkan kesadaran lingkungan, Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Mahasiswa Pamekasan berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia (HMPS TBI) IAIN Madura menggelar kegiatan penanaman mangrove di Ekowisata Mangrove Lembung, Galis, Pamekasan, pada tanggal 1 Oktober 2023.
Sebanyak 30 peserta aktif terlibat dalam kegiatan ini, menanam 100 pohon mangrove mulai pukul 12:30 hingga 16:30 WIB.
Ilham Wahyudi, Ketua IAA Mahasiswa Pamekasan, menyampaikan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak teman-teman mahasiswa se kabupaten Pamekasan untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Pohon mangrove memiliki peran vital dalam menahan abrasi pantai, intrusi air laut, angin, mengurangi kandungan CO2 di udara, serta menjadi habitat bagi berbagai biota laut dan satwa liar.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan utama dari penanaman mangrove ini, seperti yang disampaikan oleh Syamsul Arifin, Ketua HMPS TBI IAIN Madura, adalah menjaga kelestarian pantai dan mencegah potensi banjir.
Ahmad Rian Maulana, Wakil Ketua IAA Mahasiswa Pamekasan, menambahkan, “Ekowisata Mangrove Lembung merupakan wisata pantai yang sangat dekat dengan sekretariat kami, hanya berjarak 12 KM.”
Kegiatan ini turut didampingi oleh Bapak Slaman, Ketua Ekowisata Mangrove Lembung, yang memberikan bimbingan teknis dalam penanaman mangrove. Kolaborasi ini menciptakan sinergi antara mahasiswa, alumni, dan pihak ekowisata untuk menjaga keberlanjutan lingkungan pantai. Bapak Slaman menyatakan, “Kami sangat mendukung inisiatif positif seperti ini yang berkontribusi pada pelestarian ekosistem mangrove.”
Dengan penanaman 100 pohon mangrove di Ekowisata Mangrove Lembung, diharapkan akan terbentuk hutan mangrove yang kuat sebagai penahan abrasi pantai dan gelombang laut.
Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung program pelestarian lingkungan di tingkat lokal, melibatkan aktif partisipasi mahasiswa dan pihak terkait.