Rapat Kerja IV: Megawati Soroti Ketergantungan Impor Pangan

- Publisher

Jumat, 29 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Megawati menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara kaya, memiliki potensi untuk memproduksi sendiri berbagai komoditas.

Megawati menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara kaya, memiliki potensi untuk memproduksi sendiri berbagai komoditas.

Jakarta, SuaraNet-Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyoroti isu pangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan.

Dalam acara yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/9/2023), Megawati mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya ketergantungan Indonesia pada impor pangan, yang mencapai Rp 300 triliun per tahun.

Megawati menegaskan bahwa penanganan persoalan pangan tidak boleh hanya bersifat teknokratis. Menurutnya, Indonesia perlu memiliki komitmen untuk berdiri sendiri dalam menghadapi tantangan di sektor pangan.

“Kita tidak bisa hanya menanggapi masalah pangan secara teknokratis. Ini melibatkan aspek ideologis, komitmen untuk berdiri mandiri di bidang pangan, dan penekanan pada peran petani sebagai fokus kebijakan utama,” ujarnya.

Presiden Sukarno juga diangkat dalam pembahasannya oleh Megawati.

Ia mengutip pernyataan Sukarno yang menyatakan bahwa, “Dari lidah dan perut rakyat Indonesia tidak boleh terjajah oleh makanan impor,” sebagai bahan introspeksi terkait ideologi di sektor pangan.

Megawati mengingatkan kembali pada tema ulang tahun PDI Perjuangan yang pernah ia sampaikan, terkait perlindungan terhadap fakir miskin dan anak-anak terlantas.

Baca Juga  BLT-DD Cair, Bupati Sumenep: Gunakan Dananya Untuk Belanja Kebutuhan Pokok

“Ini sesuai dengan semangat Undang-Undang Dasar 1945. Perspektif ini perlu diimplementasikan, dengan fokus teknokratis untuk mengurangi ketergantungan pada impor berbagai komoditas pangan,” jelasnya.

Dengan tekad untuk mengurangi impor, Megawati menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara kaya, memiliki potensi untuk memproduksi sendiri berbagai komoditas yang saat ini diimpor.

“Selama kita memiliki tekad untuk mengurangi impor, kita dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri karena Indonesia merupakan negara yang kaya,” tegas Megawati Soekarnoputri.

Penulis : Musdalifah

Editor : Nur Aini

Berita Terkait

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah
Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 
Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!
PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi
Untuk Pamekasan Baru, KH. Khodari Makmur Dukung Paslon Berbakti
Blusukan ke Pasar Waru, Ra Baqir Dapat Dukungan untuk Revitalisasi
Kiai Muddattsir Panyeppen Tegaskan Tak Dukung Paslon Kharisma

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:50 WIB

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:05 WIB

Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:57 WIB

Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK

Rabu, 13 November 2024 - 21:24 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!

Selasa, 12 November 2024 - 22:11 WIB

PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi

Berita Terbaru