Aliansi LSM se-Jawa Timur Mengecam Tindakan Represif dan Menuntut Pembebasan Aktivis Jaka Jatim

- Publisher

Selasa, 20 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Perkumpulan Pemuda Pengawal Keadilan Basri, meminta Polres Tabes Surabaya harus membebaskan ketujuh orang aktivis Jaka Jatim. (Foto: ist)

Ketua Umum Perkumpulan Pemuda Pengawal Keadilan Basri, meminta Polres Tabes Surabaya harus membebaskan ketujuh orang aktivis Jaka Jatim. (Foto: ist)

Jawa Timur, SuaraNet– Aliansi LSM se-Jawa Timur mengecam tindakan represif dan intimidasi aparat kepolisian dalam penanganan aksi demontrasi Jaka Jatim yang berlangsung di depan kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur pada, Jumat (16/06/23) Kemarin.

Melalui pernyataan tertulisnya, puluhan LSM se-Jawa Timur menyampaikan kecaman terhadap Polri yang diminta harus melakukan evaluasi dan perbaikan atas insiden yang terjadi.

Mereka juga meminta, 7 mahasiswa dan aktivis asal Madura yang ditahan di polres tabes Surabaya untuk dibebaskan karena mereka hanya menyampaikan pendapat di muka umum soal kasus yang melibatkan Wahid Wahyudi yang diduga korupsi uang negara.

“Bebaskan 7 orang saudara kami, kami menilai polres tabes terlalu arogan dalam menyikapi aksi Jaka Jatim di kantor dinas pendidikan Jawa Timur,” ujar Basri, ketua umum Perkumpulan Pemuda Pengawal Keadilan (P3K), Selasa, 20 Juni 2023.

Menurutnya, uang negara harus diselamatkan dari tikus-tikus berdasi, dan aparat kepolisian tidak boleh menghalangi proses penyampaian pendapat.

“Polres tabes Surabaya tidak boleh menghalang-halangi proses penyampaian pendapat dan pengungkapan kasus dugaan korupsi uang negara, ini jelas upaya Pembungkaman,” ungkapnya.

Baca Juga  Paslon Final Dapat Dukungan Ulama untuk Pilkada Sumenep

Melalui konfirmasi langsung, pihaknya bersama puluhan LSM se-Jawa Timur akan menggeruduk kantor Polres Tabes Surabaya dan kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur, Besok, Rabu 21 Juni 2023.

“kami minta polres tabes Surabaya untuk membebaskan 7 aktivis dan mahasiswa yang ditahan, dan meminta Wahid Wahyudi ditangkap,”tandasnya.

Adapun, daftar nama-nama yang masih dalam penahanan polres tabes Surabaya diantaranya, Musfiqul Khoir (Koorlap Aksi Jaka Jatim) dan 6 orang orator aksi yakni Farisi, Rofiq, Fajar, Aizar, Rizal dan Mahbub.

Diketahui, bahwa aksi aktivis Jaka Jatim merupakan aksi yang ke Enam kalinya untuk menyuarakan dugaan tindakan korupsi yang terjadi di dinas pendidikan provinsi Jawa Timur.

Berita Terkait

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum
Dana Hibah Rp 7 Triliun Mangkrak, Jaka Jatim Ultimatum KPK: Seret Gubernur Jatim ke Meja Hijau!
Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung
Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim
Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet
Polres Pamekasan & Lentera Katandur Gelar Doa Bersama Hari Bhayangkara Ke-79
Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK
Tidak Ada Toleransi! Petugas Bongkar Paksa Lapak PKL di Jalan Jokotole Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:37 WIB

RSUD Pamekasan Gandeng Kejari untuk Layanan Kesehatan Cepat dan Taat Hukum

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:52 WIB

Dana Hibah Rp 7 Triliun Mangkrak, Jaka Jatim Ultimatum KPK: Seret Gubernur Jatim ke Meja Hijau!

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:30 WIB

Jaka Jatim Geruduk KPK: Pertanyakan Nasib 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim yang Terkatung-katung

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:10 WIB

Setahun Terkatung-katung, JAKA Jatim Desak KPK Segera Tangkap 21 Tersangka Dana Hibah Jatim

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:38 WIB

Fantastis! Harta Nadiem Makarim Ambles Rp624 Miliar Setelah Tak di Kabinet

Berita Terbaru