Trenggalek, Suaranet—Ganjar Milenial Center (GMC) Trenggalek, Jawa Timur bersama Karang Taruna menggelar festival kuliner dan senam bersama pada hari Minggu (15/01/23).
Kegiatan tersebut dimaksud untuk menjaga makanan khas daerah supaya terus dilestarikan seperti makanan, Nasi Goreng Anglo, Sego Gegog Bendungan, Nasi Lodho, Alen-alen Cemilan, Sale Pisang dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, GMC Trenggalek melakukan senam bersama para pendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada tahun 2024 mendatang.
“Kegiatan seperti ini perlu terus dikembangkan oleh milenial dan masyarakat umum untuk melestaraikan makanan khas daerah supaya tidak hilang,” tutur Mahmud, Kordinator Wilayah (Korwil) GMC Jawa Timur,
Menurutnya, generasi milenial tidak boleh abai dalam mempertahankan makanan khas yang diwariskan para nenek moyang mereka terdahulu yang dikelola melalui bahan dasar dari alam sehingga menjadi makanan yang layak dikonsumsi dan bertahan lama.
“Senam dan festival kuliner mengajak generasi milenial hari ini peka dan sadar akan Kesehatan dan juga kekayaan makanan khas tradisional setempat,” tambah Mahmud.
Ia berharap kegiatan positif seperti yang digelar GMC Trenggalek tersebut terus digalakkan oleh masyarakat di seluruh daerah. Hal ini untuk menjaga kekayaan makanan khas nusantara.
“Kami harap festival kulinernya bermanfaat dan mempertahankan makanan tradisional yang diwariskan oleh para leluhur,” harapnya.
Sementara itu, Bayu Afrizal, koordinator GMC Trenggalek menyampaikan terimkasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 yang telah mengikuti kegiatan senam bersama dan festival kuliner.
“Melalui kegiatan tersebut GMC Trenggalek bisa saling menjalin tali silaturahim antar warga dan komunitas senam dan juga bisa menikmati enaknya kuliner nasi gegok,” ucap Bayu.
Kemudian, ia menuturkan bahwa GMC Trenggalek akan terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dengan cara-cara yang kreatis yang dimilik oleh generasi milenial.
“Semoga kedepannya Ganjar Milenial Center semakin sukses dan acaranya lebih beragam lagi dan bisa berdampak untuk pariwasata maupun UMKM masyarakat Trenggalek,” harapnya.