Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI

- Publisher

Rabu, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangannya usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangannya usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Jakarta, — Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/9). Fokus utama rapat: mempercepat pelaksanaan program pemerintah demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Usai rapat, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk “tancap gas” dalam menjalankan berbagai program pembangunan yang sudah dirancang. Menurutnya, saat ini banyak kebijakan belum berjalan optimal dan perlu dipercepat pelaksanaannya.

“Kebijakan-kebijakan sekarang belum berjalan lancar. Rapat tadi memutuskan untuk mempercepat semuanya. Harapannya, ekonomi bisa tumbuh lebih cepat,” ujar Purbaya.

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

Defisit APBN Aman, Ekonomi Diprediksi Tumbuh hingga 6,7 Persen

Menanggapi isu seputar defisit fiskal, Purbaya menegaskan bahwa pemerintah tetap berpegang pada aturan, yakni menjaga defisit di bawah 3 persen sesuai undang-undang. Ia juga membantah anggapan bahwa defisit APBN otomatis menyebabkan inflasi.

“Defisit tidak otomatis memicu inflasi. Pertumbuhan ekonomi kita masih kuat, diperkirakan di kisaran 6,5 sampai 6,7 persen. Jadi masih aman,” jelasnya.

Baca Juga  Protes Kebijakan Rektor, Mahasiswa UNIRA Lumpuhkan Aktivitas Kampus

Fokus Ciptakan Lapangan Kerja dan Jaga Stabilitas

Pemerintah saat ini tengah menyiapkan percepatan implementasi berbagai program yang dinilai bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

“Kuncinya di percepatan. Semakin cepat ekonomi pulih, semakin banyak lapangan kerja tercipta. Itu yang dikejar pemerintah,” tegas Purbaya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter. Dalam hal ini, koordinasi dengan Bank Indonesia terus dilakukan agar kebijakan pemerintah tidak mengganggu likuiditas perbankan.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan
Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah
Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl
Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 
Ribuan Chef Profesional Turun untuk Program Makan Bergizi Gratis
Disebut dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal, Haji Sugik dan Haji Her Angkat Bicara

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:21 WIB

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah

Minggu, 12 Oktober 2025 - 00:58 WIB

Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 

Berita Terbaru