Pamekasan– Rumah Sakit Larasati genap berusia 23 tahun pada 2 September 2025 mendatang. Tidak hanya menandai perjalanan panjang dalam dunia pelayanan kesehatan, momentum ulang tahun kali ini juga menjadi titik transformasi dengan mengangkat tema “Hadir Lebih Dekat, Melayani Lebih Bermakna.”
Direktur RS Larasati, Khoirul Umam, menegaskan bahwa rumah sakit kini hadir bukan hanya sebagai fasilitas kesehatan, melainkan bagian dari denyut kehidupan masyarakat Pamekasan.
“Kita ingin tidak hanya melakukan pelayanan kesehatan, tidak hanya menjadi bagian dari rumah sakit di Pamekasan, tapi harus menjadi bagian yang lebih bermakna pada seluruh masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Khoirul Umam, Jumat (29/8/2025).
Rangkaian Kegiatan HUT
Dalam perayaan HUT ke-23, RS Larasati menghadirkan sejumlah kegiatan sosial dan edukatif yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat:
Pembukaan Instalasi Laboratorium & MCU Murah
Pemeriksaan kesehatan lengkap dengan harga terjangkau, mulai dari kolesterol, gula darah, asam urat, hingga fungsi hati dan ginjal.
Pembentukan Komunitas Sehat
Komunitas Jantung, Geriatri, dan Ibu Hamil akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk rutin mengikuti senam, edukasi kesehatan, serta mendapatkan akses layanan prioritas.
Lomba Dokter Cilik
Dikhususkan bagi siswa SD kelas 4–6 se-Pamekasan, lomba ini berisi teori kesehatan, praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS), hingga simulasi P3K. Tujuannya menumbuhkan literasi kesehatan sejak dini.
Kegiatan Sosial & Kemanusiaan
Santunan untuk anak yatim, kaum duafa, dan penyandang disabilitas juga diberikan sebagai wujud kepedulian rumah sakit terhadap masyarakat.
Hanya 21,7% masyarakat Indonesia yang rutin melakukan medical check up(Riskesdas 2018). Karena itu, layanan MCU murah menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran deteksi dini.
Studi juga membuktikan bahwa komunitas kesehatan dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan dan kualitas hidup pasien. Sementara, program edukasi anak terbukti efektif menanamkan kesadaran kesehatan keluarga sejak dini.
Dengan berbagai langkah ini, RS Larasati ingin terus hadir lebih dekat dengan masyarakat.
“RS Larasati bukan sekadar rumah sakit, tapi rumah kedua yang mendukung kesehatan dan kehidupan masyarakat Pamekasan,” pungkas Khoirul Umam.
Penulis : Faruk






