Pamekasan-Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Hairul Anam, menyerukan kepada seluruh anggotanya untuk memprioritaskan kualitas dan kompetensi dalam menjalankan tugas jurnalistik. Ajakan ini disampaikan usai pelantikan pengurus baru PWI Pamekasan di Front One & Azana Style Hotel pada Rabu (14/5/2025).
Menurut Hairul Anam, yang juga merupakan alumnus Pondok Pesantren Annuqayah, peningkatan kemampuan menulis, analisis yang tajam, serta pemahaman dan implementasi etika jurnalistik yang tinggi akan secara otomatis membawa kesejahteraan bagi para wartawan.
“Ketika kemampuan menulis dan analisis kita baik serta etika jurnalistik yang tinggi, maka akan membawa kesejahteraan bagi kita semua. Jangan dahulukan kesejahteraan, tetapi utamakan kualitas dan kompetensi. Insya Allah kesejahteraan akan mengikutinya,” tegas Anam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, alumnus Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura ini juga menekankan pentingnya bagi insan pers untuk menjaga netralitas, independensi, dan profesionalisme dalam setiap pemberitaan. Ia mengingatkan bahwa wartawan memiliki peran mulia sebagai penyampai informasi yang akurat, membuka wawasan publik, serta menjadi jembatan aspirasi masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Timur (Jatim), Mahmud Suhermono, menyoroti peran krusial jurnalis dalam memerangi penyebaran hoaks dan misinformasi di era digital ini.
“Jadi bagaimana jurnalis dapat meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat dan menerapkan prosedur verifikasi informasi yang lebih ketat,” ujarnya.
Selain acara pelantikan, PWI Pamekasan juga menggelar Forum Pentahelix yang mengangkat tema strategis mengenai potensi Pulau Madura sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Forum ini menghadirkan berbagai elemen penting, termasuk akademisi, pengusaha, organisasi kepemudaan, perwakilan pemerintah, serta para insan pers. (*)






