Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memberikan angin segar bagi para pedagang kaki lima (PKL). Dalam waktu dekat, area bekas Stasiun Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) yang terletak di Jalan Trunojoyo akan kembali dibuka untuk aktivitas berjualan para PKL.
Keputusan ini merupakan hasil rapat koordinasi penting yang dipimpin langsung oleh Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, pada Selasa (6/5/2025). Rapat yang berlangsung di ruang Wahana Bina Praja lantai 2 Kantor Pemkab Pamekasan ini melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, dan Sekretaris Daerah, Masrukin.
Usai rapat, Bupati Kholilurrahman menyampaikan kabar gembira ini. “Alhamdulillah kita hari ini mengadakan rapat terkait dengan pembukaan PKL eks PJKA dan semua pejabat sudah menghasilkan suatu keputusan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama akan dibuka kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemkab Pamekasan dan perwakilan PKL dijadwalkan akan selesai pada hari Jumat, 9 Mei 2025. Dengan demikian, area strategis eks stasiun PJKA tersebut direncanakan dapat kembali beroperasi dan menampung para pedagang pada hari Sabtu atau Minggu di pekan yang sama.
“Sabtu atau minggu ini sudah dibuka, dengan demikian pedagang bisa kembali lagi. Kami berharap, PKL mengikuti aturan yang telah kita sepakati,” pungkas Bupati Kholilurrahman, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi yang telah disepakati bersama demi kelancaran dan ketertiban aktivitas berjualan di lokasi tersebut.
Pembukaan kembali area eks stasiun PJKA ini diharapkan dapat kembali menggerakkan roda perekonomian para PKL di Pamekasan.