Pamekasan, SuaraNet – Seorang warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Peristiwa ini memicu sorotan tajam terhadap pengelolaan Dana Desa yang disebut mencapai Rp1,7 miliar setiap tahun, namun kondisi infrastruktur jalan masih sangat memprihatinkan.
Insiden terjadi pada pukul 03.45 WIB. Korban yang tengah kritis di rumahnya di Dusun Cok Pocok dilarikan ke rumah sakit sejauh 31 kilometer menggunakan mobil losbak L300. Namun, perjalanan terhambat karena jalan yang rusak parah.
Baihaqi, sopir yang membawa korban, mengaku kesulitan selama perjalanan karena kondisi jalan yang tidak mendukung. “Kami sudah berusaha secepat mungkin, tapi jalan yang rusak membuat laju mobil terganggu,” ujarnya.
Setelah korban dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga berinisiatif meminjam mobil desa untuk membawa jenazah pulang. Namun, permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi karena alasan sopir desa sedang istirahat, meski pihak keluarga telah membawa sopir pengganti.
Kejadian ini memunculkan keluhan dari warga yang menyoroti lambannya perbaikan infrastruktur dasar di desanya. Mereka berharap pemerintah desa lebih serius dalam memprioritaskan pembangunan jalan dan penyediaan layanan kesehatan.
“Anggaran desa yang besar seharusnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan mendesak seperti jalan dan fasilitas kesehatan,” ujar salah satu warga.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah desa terkait penggunaan Dana Desa dan perencanaan pembangunan infrastruktur di Desa Sana Laok.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Umarul Faruk