Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar

- Publisher

Selasa, 14 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

#SavePalestine, SuaraNet – Pemerintah Israel berencana menggunakan pendapatan pajak yang dikumpulkan atas nama Otoritas Palestina (PA) untuk membayar utang sebesar 1,9 miliar shekel (Rp8,4 triliun) kepada Israel Electric Corporation (IEC). Rencana ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, pada Minggu (12/1).

Pendapatan pajak ini berasal dari barang-barang yang melewati Israel menuju Tepi Barat yang diduduki. Dana tersebut biasanya ditransfer ke Ramallah sesuai pengaturan yang berlaku antara kedua pihak. Namun, sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, Smotrich membekukan sebagian dana yang dialokasikan untuk Gaza.

Smotrich menyatakan dana yang dibekukan akan digunakan untuk melunasi utang PA kepada IEC.

“Utang ini menyebabkan beban pinjaman dan suku bunga yang tinggi serta merusak kredit IEC, yang pada akhirnya memengaruhi warga Israel,” ujarnya dalam rapat kabinet, seperti dilaporkan oleh Reuters pada Senin (13/1).

Smotrich, yang dikenal sebagai politisi ultranasionalis, menentang pengiriman dana ke PA, yang disebutnya digunakan untuk membayar gaji sektor publik. Dia juga menuduh PA terlibat dalam mendukung serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Juga  Sinergi Kuat di Pamekasan: Pj Bupati dan Forkopimda Tanam Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan 2025

Selain itu, Israel memotong dana yang setara dengan pembayaran yang diberikan PA kepada keluarga militan dan warga sipil yang terbunuh atau dipenjara oleh otoritas Israel, yang disebut sebagai “pembayaran martir”.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada komentar resmi dari Otoritas Palestina terkait rencana penggunaan dana tersebut.

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Anam Khair

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI
Prabowo Gandeng Serikat Buruh, Komitmen Beri Ruang Demokrasi dan Percepat UU Ketenagakerjaan
Isu Gaji DPR Rp100 Juta Heboh, Puan Maharani Klarifikasi: Bukan Kenaikan Gaji, tapi Uang Pengganti Rumah
Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta, Persiapkan Ratusan Guru sebagai ‘Penyebar Kasih’
Terobosan Baru! Indonesia dan Peru Sepakat Kerja Sama Strategis, Perdagangan Kian Moncer!
Presiden Prabowo: Indonesia Tetap Tenang di Tengah Gejolak Geopolitik dan Geoekonomi Global
KPK Tahan Dua Eks Pejabat Pertamina Terkait Korupsi Pengadaan LNG yang Rugikan Negara Rp 1,8 Triliun
Akurat.co Bantah PHK Eks Redpel SEO Rahman Sugidiyanto Karena Tekanan Wakil Ketua DPR

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 12:53 WIB

Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI

Selasa, 2 September 2025 - 10:51 WIB

Prabowo Gandeng Serikat Buruh, Komitmen Beri Ruang Demokrasi dan Percepat UU Ketenagakerjaan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:40 WIB

Isu Gaji DPR Rp100 Juta Heboh, Puan Maharani Klarifikasi: Bukan Kenaikan Gaji, tapi Uang Pengganti Rumah

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:56 WIB

Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta, Persiapkan Ratusan Guru sebagai ‘Penyebar Kasih’

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:49 WIB

Terobosan Baru! Indonesia dan Peru Sepakat Kerja Sama Strategis, Perdagangan Kian Moncer!

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangannya usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Berita

Pemerintah Tancap Gas Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI

Rabu, 10 Sep 2025 - 12:53 WIB

ilustrasi: AI

Lifestyle

Mengapa Kesehatan Mental Penting?

Rabu, 3 Sep 2025 - 12:53 WIB

slowliving:ai

Lifestyle

Seni Hidup “Slow Living” di Era Modern

Rabu, 3 Sep 2025 - 12:43 WIB