Gerakan Umat Islam Pamekasan Desak Polres Desak Jaga Netralitas

- Publisher

Kamis, 21 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GUIP Pamekasan mengadakan audiensi dengan Polres Pamekasan untuk membahas netralitas polisi dalam Pilkada 2024 dan upaya pemberantasan penyakit masyarakat.

GUIP Pamekasan mengadakan audiensi dengan Polres Pamekasan untuk membahas netralitas polisi dalam Pilkada 2024 dan upaya pemberantasan penyakit masyarakat.

Pamekasan – GUIP (Gerakan Umat Islam Pamekasan) yang dipimpin oleh Habib Faisol Fada’q mengadakan audiensi dengan Polres Pamekasan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Irawan, yang didampingi oleh Waka Polres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, dan Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Bagus Wijanarko, pada Senin (18/11/2024) siang.

Audiensi tersebut membahas netralitas pihak kepolisian, khususnya Polres Pamekasan, dalam Pilkada 2024 dan upaya pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) di Kabupaten Pamekasan.

Dalam kesempatan tersebut, para ulama yang tergabung dalam GUIP menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Polres Pamekasan dalam penanganan penyakit masyarakat dan menjaga netralitas selama Pilkada 2024.

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Irawan, menegaskan bahwa Polri bersikap netral. Ia mengingatkan anggota, baik dari Polres Pamekasan maupun Polsek jajaran, untuk tidak memihak kepada salah satu pasangan calon manapun.

“Kami juga menekankan kepada anggota untuk profesional dalam menyikapi perkembangan situasi kamtibmas di masyarakat dan untuk tidak terlibat dalam pelanggaran kode etik Polri, seperti kasus narkoba dan menjadi backing penyakit masyarakat,” jelas Kapolres Pamekasan.

Baca Juga  Baru Setahun! Proyek Paving di Pamekasan Rusak, Diduga Tidak Sesuai RAB

Terkait penyakit masyarakat, Polres Pamekasan telah berkomitmen untuk memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti miras dan prostitusi, dengan dukungan dan sinergi dari Pemkab Pamekasan.

Kapolres Pamekasan melanjutkan, Forkopimda telah duduk bersama untuk membahas masalah ini dan akan membentuk satgas khusus yang melibatkan personel gabungan dari Polres Pamekasan, Pemkab, dan Kodim 0826. Tugas satgas ini adalah melaksanakan kegiatan razia secara rutin terhadap penyakit masyarakat dan tempat karaoke.

“Kami mohon doa dan dukungan dari para ulama dan tokoh agama untuk mewujudkan wilayah Polres Pamekasan yang sejuk, aman, damai, dan kondusif, serta bersama-sama menangkal isu hoaks yang meresahkan masyarakat,” tambahnya.

 

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan
Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah
Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl
Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 
Disebut dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal, Haji Sugik dan Haji Her Angkat Bicara
Kasus Intimidasi Wartawan JTV di Pamekasan Mengendap 9 Bulan, Kejari Desak Penyerahan Berkas

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:21 WIB

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl

Berita Terbaru