Pamekasan, SuaraNet-Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Halili Yasin, telah menorehkan prestasi gemilang selama tiga periode menjabat Ketua DPRD Pamekasan (2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024).
Ketekunan dan fokusnya dalam bekerja membuahkan hasil, terbukti dengan terpilihnya beliau sebagai Ketua DPRD Pamekasan pada akhir tahun 2012, menggantikan Kholil Asyari yang maju di Pilkada Pamekasan.
Pada periode kedua, Halili kembali dipercaya partai untuk memimpin DPRD dengan perolehan suara yang signifikan, menempati posisi kedua terbanyak di Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama kepemimpinannya, Halili berhasil menjaga stabilitas dan komunikasi yang baik di DPRD, sehingga terhindar dari situasi buntu atau gejolak.
Halili juga dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berintegritas. Beliau selalu menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel, serta mendorong kegiatan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Beberapa contoh konkret dari komitmen Halili dalam memimpin DPRD Pamekasan adalah:
- Menekan eksekutif untuk mengelola anggaran dengan kegiatan esensial dan tidak hanya seremonial.
- Mengimbau anggota dewan untuk jujur dalam perjalanan dinas dan tidak memanipulasi data.
- Mencegah praktik cash back dalam kegiatan Bimtek dan Workshop.
Halili Yasin telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang berkompeten dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPRD Pamekasan. Ketegasan dan komitmennya dalam menjaga integritas dan transparansi telah memberikan dampak positif bagi kemajuan Pamekasan.
Tiga Periode Pimpin DPRD, Halili Yasin Fokus pada Kemajuan Pamekasan
Sejak awal menjabat, Halili berkomitmen untuk tidak melanggar aturan yang telah disepakati bersama, karena hal itu berpotensi menimbulkan pelanggaran lain. Ia tidak mentolerir praktik mark up anggaran, rekayasa, atau permainan dalam penggunaan dana publik. Halili menegaskan bahwa setiap rupiah yang dikelola harus digunakan untuk kepentingan masyarakat dan tidak boleh ada yang bermain-main dengan anggaran.
Halili juga sangat memperhatikan integritas dalam perjalanan dinas. Ia menekankan pentingnya kejujuran dalam pelaporan, dan tidak mentolerir manipulasi data. Ia juga melarang praktik cash back dalam kegiatan Bimtek dan Workshop, yang dianggapnya sebagai bentuk korupsi.
Ketegasan dan komitmen Halili dalam menjaga integritas dan transparansi selama memimpin DPRD Pamekasan telah memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah. Ia menjadi contoh pemimpin yang berdedikasi tinggi dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil.
Halili dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berintegritas. Baginya, setiap rupiah yang dikelola harus digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk keuntungan pribadi. Ia tak segan menegur dan mengingatkan para anggota dewan agar tidak bermain-main dengan anggaran. “Tidak boleh mark up anggaran, rekayasa dan permainan anggaran, dan saya tidak mau kompromi dengan siapa pun soal itu,” tegasnya.