Pamekasan, SuaraNet– Polres Pamekasan sudah memetakan indeks kerawanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pihaknya sudah memetakan wilayah pilkada dalam 3 kategori yaitu kurang rawan (aman), rawan dan sangat rawan.
Tiga kategori itu disiapkan pola pengamanan yang berbeda berdasarkan pertimbangan keamanan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, pemetaan beberapa TPS rawan di daerahnya mengacu pada pelaksanaan Pemilu 2024 lalu.
“Ada di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Palengaan, Batumarmar, dan Proppo,” ucapnya, Rabu (3/7/2024).
Menurut AKBP Jazuli, pihaknya telah mengidentifikasi beberapa kecamatan yang masuk dalam kategori rawan dan sangat rawan. Kecamatan Palengaan, Batumarmar, dan Proppo masuk dalam kategori wilayah rawan.
Untuk wilayah yang termasuk dalam kategori rawan dan sangat rawan, pihak Polres Pamekasan akan menerapkan pola pengamanan yang lebih ketat.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan saat pelaksanaan Pilkada 2024 nanti.
“Wilayah yang rawan dan sangat rawan nanti akan kita laporkan ke Polda Jatim agar bisa diberikan penguatan personel, baik di tingkat kecamatan, desa, hingga di tempat pemungutan suara (TPS),” jelas AKBP Jazuli.
AKBP Jazuli Dani Iriawan menyatakan nantinya daerah yang rawan akan dilaporkan kepada Polda Jatim untuk meminta bantuan atau penebalan personel baik di tingkat Kecamatan, desa hingga PPS.
Pria kelahiran Jakarta itu berharap pelaksanaan Pilkada ini berjalan aman seperti Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Februari 2024.
“Saya berharap, pelaksanaan Pilkada 2024 nanti berjalan lancar, aman dan damai,” harap pria berusia 41 tahun itu.