Pamekasan, SuaraNet – Dalam upaya menegakkan aturan dan memberantas peredaran rokok ilegal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan kembali melakukan tindakan tegas. Pada Selasa, 30 April 2024, Satpol PP Pamekasan gencar melakukan sosialisasi dan penindakan terhadap penjualan rokok ilegal di wilayah Pamekasan.
Menurut Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP dan Damkar Pamekasan, M. Hasanurrahman, kegiatan yang dilakukan lebih mengarah pada sosialisasi secara persuasif, humanis, dan edukatif. Namun, jika diperlukan, Satpol PP juga tidak segan untuk melakukan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin untuk selalu memberikan pemahaman terhadap para pengusaha rokok, guna mematuhi aturan yang telah berlaku,” jelas Hasanurrahman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sasaran utama sosialisasi dan penindakan Satpol PP Pamekasan adalah toko, pasar, terminal, jasa pengiriman, pelabuhan, serta tempat-tempat yang diduga memproduksi rokok ilegal. Hal ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai.
Hasanurrahman menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan motto DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) Tahun 2024, yaitu “Budayakan Peredaran Rokok Legal”. Ia berharap dengan adanya sosialisasi dan penindakan yang dilakukan, masyarakat dapat menjual-belikan rokok yang legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami berharap masyarakat dapat menjual-belikan rokok yang legal, sesuai dengan motto kegiatan DBHCHT Tahun 2024 ini,” pungkas Hasanurrahman.