Ulas Soal Proyek IKN, Bahlil: Akhirnya Capres yang Tak Setuju Kalah Di Pilpres 2024

- Publisher

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Linikita

Dok. Linikita

Nasional, SuaraNet Bahlil Lahadalia Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan salah satu tokoh politik yang menentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan pasangan calon presiden dan wakil presiden di pilpres 2024 yang lalu.

Ia menyatakan kelegaannya karena pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menentang IKN akhirnya kalah. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan kontes tersebut.

“Alhamdulillah, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menentang IKN kalah dalam pemilihan presiden,” ujar Bahlil di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, pada Kamis (2/5)

Bahlil menilai kandidat yang menentang IKN sudah jelas sejak kampanye pemilihan presiden beberapa waktu yang lalu. Bahkan, ia menyebut tokoh-tokoh yang menolak IKN sebagai pihak yang tidak mendukung kemajuan daerah di luar Jawa.

“Ketika saya berkampanye untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, saya sudah menyampaikan pandangan politik saya. Pasangan calon yang menentang pemindahan IKN menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap kemajuan Kalimantan dan wilayah timur Indonesia untuk menjadi sejajar dengan daerah-daerah di Jawa,” ungkapnya.

Baca Juga  Pemerintah Akan Segera Umumkan Soal Putusan Libur Hari Raya Adha 2023

Menurutnya, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan adalah salah satu langkah untuk mewujudkan pemerataan ekonomi, mengingat mayoritas aktivitas ekonomi terpusat di Pulau Jawa.

“Saya menganggap ini sebagai tindakan pemimpin yang tidak bijak karena mereka tidak memperhatikan kemajuan kami di wilayah timur Indonesia, seperti Kalimantan dan Sulawesi, untuk mengejar ketertinggalan kami dari daerah-daerah di Jawa,” pungkasnya.

 

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Umarul Faruk

Berita Terkait

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas
Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google
Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG
Israel Klaim Negaranya Dekat dengan Arab, Saudi Tolak tanpa Kemerdekaan Palestina 
Mahasiswa UNAIR BBK 5 Blambangan Ajak Siswa SDN 2 Blambangan Kelola Sampah Sejak Dini hari
Trump Ragukan Gencatan Senjata Gaza Tak Akan Bertahan Lama
Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza
Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:47 WIB

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas

Minggu, 2 Februari 2025 - 06:53 WIB

Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:48 WIB

Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:38 WIB

Israel Klaim Negaranya Dekat dengan Arab, Saudi Tolak tanpa Kemerdekaan Palestina 

Senin, 27 Januari 2025 - 18:11 WIB

Mahasiswa UNAIR BBK 5 Blambangan Ajak Siswa SDN 2 Blambangan Kelola Sampah Sejak Dini hari

Berita Terbaru