Pamekasan, SuaraNet – Bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan meluncurkan Media Call Center (MCC) dPendapa Ronggosukowati.
MCC merupakan tim khusus yang dibentuk oleh PWI Pamekasan untuk menerima pengaduan dari masyarakat terkait kasus penyimpangan pers dan oknum yang mengaku sebagai pekerja pers.
Ketua PWI Pamekasan, Hairul Anam, menjelaskan bahwa pembentukan MCC dilandasi oleh tiga tujuan esensial.
Pertama, untuk mengantisipasi potensi praktik penyimpangan kerja pers oleh oknum wartawan dan oknum yang mengaku sebagai wartawan.
Kedua, sebagai wadah pengaduan masyarakat. “Target kami sederhana, yaitu menampung pengaduan masyarakat terkait kasus penyimpangan pers, seperti pemerasan, pengancaman, dan intimidasi yang mengatasnamakan wartawan,” papar Direktur Kabar Madura Group tersebut.
Ketiga, lanjut Anam, MCC diorientasikan sebagai wadah konsultasi bagi masyarakat. “Kami ingin meminimalisir potensi masalah dan siap menjawab pertanyaan terkait pers dan cara kerjanya,” imbuhnya.
Alumnus Ponpes Annuqayah Sumenep itu berharap, hadirnya MCC pada momen Hari Pers dapat meningkatkan profesionalisme kerja pers dan mempererat interaksi antara masyarakat dengan wartawan.
“Kami menyadari bahwa banyak warga yang belum memahami secara utuh tentang kerja pers. Kesalahpahaman ini seringkali menimbulkan stigma negatif terhadap wartawan. Oleh karena itu, kami berharap MCC dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut,” pungkasnya.