Jakarta, SuaraNet– Rembuk Pemuda menggelar kegiatan nonton bareng debat Calon Wakil Presiden yang diselenggarakan di Kopimpa, Jakarta Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan pemuda yang antusias untuk menyaksikan gelaran debat ke-2 dalam rangkaian pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Founder Rembuk Pemuda, Aidil Pananrang, mengapresiasi penampilan ketiga cawapres, yang telah memberikan pemikiran dan gagasannya.
Ia menilai bahwa debat tersebut merupakan kesempatan edukasi politik yang sangat berarti bagi seluruh elemen masyarakat di luar sana, khususnya anak muda.
“Kami mengapresiasi penampilan ketiga cawapres, yang telah memberikan pemikiran dan gagasannya.” ujar Aidil.
Aidil juga mengaku terkejut dengan penampilan Mas Gibran Rakabuming Raka. Ia menilai bahwa Gibran mampu menjawab segala keraguan publik dengan penampilannya di debat tadi.
“Tapi saya harus akui, sangat terkejut dengan penampilan Mas Gibran Rakabuming Raka. Selama ini banyak keraguan yang dialamatkan terhadap beliau, saya sendiri pun jujur sempat meragukan.” tambah Aidil.
Aidil menilai bahwa framework berpikir Gibran betul-betul komprehensif, konkrit, dan tidak mengawang-ngawang. Ia juga menilai bahwa apa yang disampaikan Gibran sangat relatable dengan apa yang menjadi keresahan anak-anak muda.
Terlepas dari itu, Aidil menekankan bahwa secara kelembagaan, Rembuk Pemuda belum menentukan arah dukungan politik kepada salah satu pasangan calon dalam perhelatan Pilpres 2024.
“Sesuai namanya, Rembuk Pemuda masih akan merembukkan bersama para pemuda di seluruh penjuru Indonesia siapa kandidat terbaik yang bisa mendorong Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Aidil.
Untuk saat ini, Rembuk Pemuda masih berfokus untuk mengkonsolidasikan kekuatan dan potensi Pemuda di seluruh Indonesia, sembari merembukkan beberapa isu-isu strategis yang perlu menjadi perhatian utama para pemuda Indonesia.
“Kalau jejaring rembuk pemuda sendiri, tentu kita sudah memiliki jaringan hampir di seluruh wilayah Indonesia.” pungkas Aidil.