Alung, pemuda berusia 25 tahun, tega menganiaya pacarnya, Sherly, hingga tewas. Alung melakukan penganiayaan secara sadis selama berbulan-bulan, mulai dari memukul, menendang, hingga membakar tubuh Sherly.
Alung dan Sherly berpacaran selama sekitar 2 tahun. Awalnya, hubungan mereka berjalan dengan baik. Namun, seiring berjalannya waktu, Alung mulai menunjukkan sifat aslinya yang kasar dan suka mengontrol.
Alung sering kali menganiaya Sherly jika Sherly tidak menuruti keinginannya. Alung juga sering menuduh Sherly berselingkuh, padahal hal tersebut tidak benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Puncaknya, pada tanggal 2 Desember 2023, Alung kembali menganiaya Sherly. Kali ini, Alung menganiaya Sherly dengan sangat sadis. Alung memukul, menendang, dan membakar tubuh Sherly.
Akibat penganiayaan tersebut, Sherly mengalami luka-luka yang sangat parah. Sherly sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kejahatannya Terbongkar
Kematian Sherly akhirnya terbongkar setelah keluarga Sherly melaporkan hilangnya Sherly ke polisi. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Alung sebagai tersangka.
Dalam pemeriksaan, Alung mengakui telah menganiaya Sherly hingga tewas. Alung mengaku menganiaya Sherly karena cemburu dan kesal karena Sherly sering menolak permintaannya.
Alung kini telah ditahan di Polres Bogor untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Alung dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Berikut adalah beberapa fakta sadis tentang penganiayaan yang dilakukan Alung terhadap Sherly:
- Alung menganiaya Sherly selama berbulan-bulan, mulai dari memukul, menendang, hingga membakar tubuh Sherly.
- Alung sering kali menganiaya Sherly jika Sherly tidak menuruti keinginannya.
- Alung juga sering menuduh Sherly berselingkuh, padahal hal tersebut tidak benar.
- Pada tanggal 2 Desember 2023, Alung kembali menganiaya Sherly dengan sangat sadis. Alung memukul, menendang, dan membakar tubuh Sherly.
- Akibat penganiayaan tersebut, Sherly mengalami luka-luka yang sangat parah dan akhirnya tewas.