Presiden Jokowi Ajukan Agenda Penting dalam APEC untuk Perubahan Iklim dan Transisi Energi

- Publisher

Senin, 20 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi Mendorong Kerja Sama APEC dalam Isu Perubahan Iklim di San Francisco.

Presiden Jokowi Mendorong Kerja Sama APEC dalam Isu Perubahan Iklim di San Francisco.

Jakarta, SuaraNet—Presiden Joko Widodo hadir di APEC Economic Leaders ‘Informal Dialogue and Working Lunch yang diselenggarakan di Moscone Convention Center, San Francisco, Amerika Serikat, pada Kamis, 16 November 2023. Acara tersebut mengangkat tema “Sustainability, Climate and Just Energy Transitions”. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan bahwa terdapat tiga hal penting yang harus menjadi fokus kerjasama APEC dalam isu perubahan iklim.

Pertama, Presiden Jokowi menyatakan bahwa APEC harus mewujudkan transisi energi yang adil, kolaboratif, saling menguntungkan, dan sejalan dengan Dokumen Bangkok tentang Ekonomi BCG dan Prinsip Transisi Energi yang Adil.

“Dalam kaitan ini, Indonesia telah meluncurkan kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik antara pemerintah, BUMN, dan swasta. Dan ASEAN tahun ini juga telah sepakat untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik secara regional,” ujar Presiden.

Kedua, Presiden menyampaikan bahwa APEC harus memastikan akses setiap ekonomi terhadap teknologi hijau yang terjangkau, berkelanjutan, dan modern. Presiden menyebut bahwa hal tersebut dapat dicapai melalui transfer teknologi, pembangunan kapasitas, dan akses terhadap mineral kritis.

Baca Juga  Harga Lagi Mahal, Warga Kaduara Barat Senang Dapat Sembako Gratis

“APEC harus mendorong kerjasama yang menjamin kelancaran rantai pasok, termasuk investasi dalam pengembangan mineral kritis. Dan Indonesia ingin menjalin kerjasama investasi dalam pengelolaan cadangan nikel untuk ekosistem baterai kendaraan listrik guna memastikan energi bersih tersedia bagi semua sesuai prinsip ‘no one left behind’,” tutur Presiden.

Ketiga, Kepala Negara mengatakan bahwa APEC harus mendorong mekanisme pembiayaan inovatif melalui sinergi dan kemitraan yang melibatkan partisipasi swasta serta dukungan lembaga keuangan internasional.

“Skema Just Energy Transition Partnership (JETP) dan Mekanisme Transisi Energi dapat menjadi model yang dapat diperluas jangkauannya,” ujar Kepala Negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut.

Berita Terkait

Megawati Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Hubungan Indonesia-UEA
Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg
Prabowo: NU Berperan Besar dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa
Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas
Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google
Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG
Israel Klaim Negaranya Dekat dengan Arab, Saudi Tolak tanpa Kemerdekaan Palestina 
Mahasiswa UNAIR BBK 5 Blambangan Ajak Siswa SDN 2 Blambangan Kelola Sampah Sejak Dini hari

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:31 WIB

Megawati Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Hubungan Indonesia-UEA

Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:05 WIB

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:47 WIB

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas

Minggu, 2 Februari 2025 - 06:53 WIB

Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:48 WIB

Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG

Berita Terbaru

Dok. LPJ PERTAMINA

Nasional

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg

Sabtu, 15 Feb 2025 - 03:05 WIB