Jakarta, SuaraNet – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tim evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza telah tiba di Rafah, Mesir, pada Kamis pagi, 2 November 2023.
“Tim evakuasi akan segera memulai proses evakuasi WNI dari Gaza. Kami berharap proses evakuasi dapat berjalan lancar dan aman,” kata Retno dalam keterangannya, Kamis.
Retno mengatakan proses evakuasi WNI dari Gaza dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan pada hari ini, Kamis 2 November 2023. Evakuasi akan dilakukan melalui perbatasan Rafah, yang berbatasan dengan Mesir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami telah berkoordinasi dengan Otoritas Mesir untuk memastikan kelancaran proses evakuasi,” kata Retno.
Seperti diketahui, terdapat 10 WNI yang berada di Gaza. Dari jumlah tersebut, 7 WNI akan dievakuasi ke Indonesia, sedangkan 3 WNI lainnya akan tetap tinggal di Gaza untuk membantu Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Proses evakuasi WNI dari Gaza ini dilakukan menyusul eskalasi konflik antara Israel dan Palestina. Konflik tersebut telah menyebabkan korban jiwa dan kerusakan di kedua belah pihak.
Retno mengatakan pemerintah Indonesia akan terus memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri, termasuk di Gaza.
“Pemerintah Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi di Gaza dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi WNI di sana,” kata Retno.