Tingkat Kebakaran Meningkat di Pamekasan: Masyarakat Diminta Waspadai Bahaya Puntung Rokok dan Pembakaran Sampah

- Publisher

Rabu, 13 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah tempat di Pamekasan mengalami bencana alam kebaran.

Sejumlah tempat di Pamekasan mengalami bencana alam kebaran.

Pamekasan, SuaraNet-Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap perilaku membuang puntung rokok sembarangan. Mereka menyatakan bahwa tindakan ini merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, M. Yusuf Wabeseno, menjelaskan bahwa sebagian besar kebakaran yang terjadi selama musim kemarau ini kuat diduga disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Wabeseno menambahkan, “Untuk informasi lebih lanjut, kami akan mengarahkan Anda kepada Kepala Bidang yang memiliki data yang lebih rinci. Saya telah berada di sini selama lebih dari 2 bulan, dari akhir Juni hingga Agustus.”

Selain dampak puntung rokok, masyarakat juga diingatkan agar berhati-hati terhadap pembakaran sampah atau lahan yang tidak diawasi dengan baik, karena tindakan ini dapat menyebabkan percikan api yang dapat memicu kebakaran.

Wabeseno menyarankan, “Apabila perlu membakar sampah, pastikan untuk mengawasi prosesnya hingga selesai dan jangan biarkan sampah terbawa angin, yang dapat mengakibatkan merambatnya api ke lahan-lahan yang kering dan menyebabkan kebakaran.”

Baca Juga  Hari Jadi Sampang ke-399, Bupati Dorong Peningkatan IPM Melalui Bazar Inovasi Pendidikan

Mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah tersebut juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, hampir setiap hari terjadi kebakaran, terutama selama musim kemarau yang panjang, terutama pada puncaknya di bulan Agustus hingga September.

Angin kencang juga menjadi faktor yang mempercepat penyebaran api, sehingga masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati.

Berita Terkait

Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK
Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus
Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan
Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 
Refleksi Hari Anti Korupsi Dear Jatim Bawa Keranda di Depan Polres Sumenep
UPZ IAIN Madura Berikan Bantuan Kepada Mahasiswi Korban Pencurian Motor
Meninggal Setelah Proses Skripsi, Mahasiswi BKPI IAIN Madura Diduga Alami Depresi Akibat Beban Akademik
UMP dan UMK Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Menaker Tegaskan Kenaikan Sesuai Aturan Baru

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:57 WIB

Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:40 WIB

Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:34 WIB

Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:18 WIB

Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 

Senin, 9 Desember 2024 - 22:29 WIB

Refleksi Hari Anti Korupsi Dear Jatim Bawa Keranda di Depan Polres Sumenep

Berita Terbaru

Dok. Meta Ai Chatbot WhatsApp 2024

Lifestyle

Ingin Aktifkan Chatbot Meta AI di WhatsApp Anda, Simak Caranya!

Jumat, 13 Des 2024 - 02:46 WIB