Karya Nyoman Trisna Dewi
LDR
Kau dan aku telah terpisahkan oleh jarak
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Waktu yang terasa lambat bergerak
Seolah rindu menjadi berat
Namun jangan sampai ada khianat
Telah ku simpan kegundahan
Yang telah menghancurkan harapan
Aku lebih baik diam
Ketika dilema menghantam
Kita berbeda dalam segala ruang
Namun pikiran tak boleh melayang
Yakinlah kesetiaan tetap terjaga
Karena cinta tiada prasangka
Tunggulah perjamuan mencetak nyata
Hingga kita bisa saling bertatap muka
Buleleng, 1 Januari 2021
Rintik Hujan Bersua
Hening merayap hingga sejuk menyapa
Ketika rintikan hujan mulai bersua
Burung-burung merintih kedinginan
Seakan mentari telah tertelan kabut awan
Rumput tak lagi tertunduk lemas
Atau tanah yang mengeras
Butir demi butir jatuh melewati jalur misteri
Seolah menyusun ruang kehidupan kembali
Itulah hujan
Kehadirannya membawa warna kehidupan
Sesuatu yang diharapkan datang
Tetapi diharapkan tuk berpulang
Buleleng, 4 Maret 2022
Malam Kelabu
Rindu ku telah mati
Menyatu pada malam sunyi
Gairah yang membakar bak api
Kini pergi tak lagi kembali
Jiwa yang seharusnya gembira
Kini gelisah merana
Tak lagi cinta
Entah harus apa
Kalimat manis hanyalah rayuan belaka
Dunia seakan penuh sandiwara semata
Tali kasih tak lagi bernyawa
Apalagi bergema
Di benak hanyalah ada pertanyaan sederhana
Tanpa sekali mendapat jawab dan alasannya
Malam yang mesti ceria
Kini berselimut kecewa
Buleleng, 7 Juli 2022
