Tingkatkan Layanan Kesehatan Gratis, Pemkab Pamekasan Kucurkan Dana UHC Terbesar se Madura

- Publisher

Sabtu, 10 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di acara launching Universal Health Coverage (UHC) di Hotel Azana, Jalan Jokotole, Pamekasan.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di acara launching Universal Health Coverage (UHC) di Hotel Azana, Jalan Jokotole, Pamekasan.

SuaraNet, Pamekasan – di bawah kepemimpinan Bupati Badrut Tamam Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah memberikan layanan kesehatan gratis kepada warganya sejak tanggal 7 Januari 2023 melalui program Universal Health Coverage (UHC).

Hal ini memudahkan masyarakat Pamekasan agar tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sepeserpun untuk berobat ke rumah sakit, puskesmas, atau fasilitas lainnya yang bekerja sama dengan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) kesehatan. Hanya cukup dengan menunjukkan KTP sebagai warga Pamekasan.

Kemudian empat kabupaten di Madura telah menerapkan program yang sama, namun Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyebut dana yang harus digelontorkan oleh Pemkab Pamekasan terbanyak dari empat kabupaten yang ada.

Pasalnya, Pamekasan merupakan kabupaten dengan jumlah masyarakat miskin paling sedikit, sehingga warga yang tercover kartu indonesia sehat (KIS) tidak banyak, berdasarkan data yang dihimpun, anggaran UHC untuk Kabupaten Bangkalan Rp 51 miliar, Kabupaten Sampang Rp 32 miliar.

“Semua ( di Madura,red) sudah UHC, cuman kita ini terbanyak mengeluarkan anggaran, Sampang Rp 22 miliar karena banyak kartu Indonesia sehatnya, di sini (Pamekasan, red) sedikit sekali mendapatkan KIS, akhirnya butuh Rp 75 miliar untuk UHC. Di Sumenep saya tanya bupatinya kemarin hanya butuh Rp 30 miliar,” ujarnya, pada Jum’at (9/6).

Baca Juga  Refleksi Hari Anti Korupsi Dear Jatim Bawa Keranda di Depan Polres Sumenep

Menurutnya, hal yang menjadi faktor utama jumlah penerima KIS di Pamekasan sedikit lantaran daya beli masyarakat tinggi, dan jumlah kemiskinan rendah di Madura, Pamekasan merupakan kabupaten dengan jumlah kemiskinan terendah.

Kesehatan merupakan salah satu program prioritas Bupati Pamekasan selama kepemimpinannya selain pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi, sebelum menerapkan UHC, Pamekasan telah memberikan pelayanan istimewa kepada masyarakat, hingga fasilitasi mobil sigap di setiap desa di 13 kecamatan.

Tak hanya itu, pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan menjadi perhatian serius sang bupati sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada pasien, bahkan ia memerintahkan agar rumah sakit tidak lagi berbau obat, melainkan aroma parfume agar pasien merasa nyaman dan tenang.

“Kami telah berkomitmen memberikan pelayanan yang excelent kepada masyarakat, masyarakat kita harus mendapat pelayanan kesehatan terbaik, tidak ada lagi bedanya antara pasien satu dengan pasien lainnya, pelayanan harus maksimal,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan
Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah
Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl
Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 
Disebut dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal, Haji Sugik dan Haji Her Angkat Bicara
Kasus Intimidasi Wartawan JTV di Pamekasan Mengendap 9 Bulan, Kejari Desak Penyerahan Berkas

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:21 WIB

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl

Berita Terbaru