SuaraNet – Siapa yang tak kenal cinta, manusia dan seluruh seisi alam tak lepas darinya, cinta memang menjadi sesuatu yang luar biasa. Cinta memiliki kekuatan untuk membawa kebahagiaan, kegembiraan, dan makna yang mendalam dalam kehidupan.
Cinta memberikan keajaiban kecil sehari-hari yang membuat hidup lebih berwarna. Mulai dari senyuman dan tatapan penuh arti, hingga kebersamaan dalam melakukan hal-hal sederhana seperti makan malam bersama, berjalan-jalan, atau sekadar berbicara satu sama lain, setiap momen menjadi spesial karena cinta.
Cinta mendorong pertumbuhan dan kebangkitan sebagai individu. Ketika kita dicintai dengan tulus, kita merasa didorong untuk menjadi versi terbaik dari diri kita. Kita saling mendorong untuk berkembang, belajar, dan mencapai potensi kita yang sebenarnya.
Berikut tips untuk mengatasi atau menyembuhkan patah hati setelah putus meski beberapa tahun pacaran:
1. Izinkan diri untuk menikmati duka
Patah hati adalah proses alami dan penting untuk membiarkan diri kita merasakan emosi yang muncul. Biarkan diri kita bersedih dan merasakan kehilangan itu tanpa menekankan perasaan.
2. Temukan dukungan sosial
Cari dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat, bicarakan perasaan kita kepada mereka dan berbagi apa yang dirasakan, mendapatkan dukungan dan pemahaman dari orang-orang terdekat dapat membantu Anda melewati masa sulit ini.
Melalui sosial yang searah dengan pemikiran kita dan mengerti dengan apa yang kita rasakan itu akan sedikit mengurangi beban dan dapat selalu berkeluh kesah, hal ini solutif untuk mengatasi masalah kita.
3. Hindari komunikasi dengan mantan
Setelah putus, penting untuk memberi diri batas komunikasi dari mantan pasangan, hindari berkomunikasi secara teratur atau memantau aktivitas mereka di media sosial, dengan ini akan membantu untuk memulihkan diri dan melupakan hubungan tersebut.
Jika kita terlalu memaksakan diri untuk tetap berkomunikasi jangan salahkan ketika kita tidak pernah bisa keluar dari permasalahan ini, bukan berarti kita bermusuhan dan tidak kembali mengenalinya, tapi untuk sementara waktu dalam penyembuhan.
4. Fokus pada diri sendiri
Setelah berpisah, manfaatkan waktu ini untuk fokus pada diri sendiri dan membangun kembali kehidupan kita, temukan kegiatan yang Anda nikmati, investasikan waktu dan energinya pada hobi, minat, atau kegiatan positif yang memberikan kepuasan dan kebahagiaan.
Selain itu fokus pada diri sendiri artinya kita cintai diri kita dengan melewati hari-hari yang produktif dan terbangun untuk kembali pada rutinitas yang baru.
5. Jaga kesehatan fisik dan emosional
Pastikan Anda menjaga kesehatan fisik dan emosionalnya, lakukan olahraga, makan makanan bergizi, tidur cukup, dan hindari kebiasaan yang tidak sehat, fokus pada perawatan diri yang positif dan menjaga keseimbangan hidup.
Mulai hal yang baru dengan warna baru mungkin akan lebih membantu kita melawan sakit, sehingga kita dapat lupa dengan kejadian yang terus mengingatkan kita.
6. Penerimaan
Terima bahwa hubungan telah berakhir dan berikan waktu bagi diri Anda untuk beradaptasi dengan perubahan ini, terkadang, kesulitan muncul ketika kita menolak menerima kenyataan, menerima dan menghargai situasi yang ada akan membantu Anda dalam proses penyembuhan.
Sia-sia kita melakukan banyak hal jika diri kita belum menerima apa yang sudah menjadi kenyataan, karena yang paling penting adalah bagaiamana kita mengontrol ego dan hati kita, Sejiwo Tedjo menuturkan, puncak tertinggi dari mencintai adalah ikhlas.