Pamekasan, SuaraNet- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Pamekasan memanfaatkan momentum bulan ramadhan untuk dijadikan sebagai sarana penguatan lahiriah batiniah. Mereka melahirkan kegiatan dengan kemasan unik. Pasalnya, rangkaian kegiatan ramadhan mereka diberi nama makanan dan nama orang.
Kegiatan ini bertajuk “Bangkitlah Jiwa dan Raganya dalam Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA)”.
Hal itu sebagaimana disampaikan Agus Budi Hariyanto, Wakil kepala madrasah bidang kesiswaan MTsN 3 Pamekasan.
Agus mengungkapkan, kegiatan bulan ramadhan kali ini sedikit berbeda dibanding ramadhan sebelumnya. MTsN 3 Pamekasan menyajikan menu unik dan inovatif sejalan dengan tuntutan kemerdekaan belajar dalam kurikulum merdeka.
“Menu-menu ramadhan yang tersaji dalam kegiatan bulan ramadhan merupakan tindak lanjut hasil analisis masalah dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan madrasah, rumah, pondok pesantren, asrama, sosial kemasyarakatan dan lingkungan bermain yang ditemukan secara mandiri siswa siswi MTsN 3 Pamekasan dalam pembelajaran P5RA,” jelasnya.
Kemudian lanjutnya, Siswa MTsN 3 Pamekasan mengajukan berbagai alternatif pemecahan masalah yang selanjutnya dijadikan sebagai menu ramadhan sebagai penugasan proyek selama kegiatan pembelajaran bulan ramadhan.
Ia membeberkan, menu unik yang dimaksud antara lain; Pertama, BAKSO MAS-MULLA akronim dari Bakti Sosial Masjid dan Musholla).
Menu ini merupakan aktivitas siswa yang menemukan permasalahan kotornya masjid dan musholla di sekitar lingkungan mereka. Dengan menyusun perencanaan, siswa-siswi melakukan aksi bersih lingkungan masjid dan Musholla di lingkungan mereka dengan tujuan memberikan aktivitas positif untuk memberikan kenyamanan beribadah bagi masyarakat di sekitar musholla.
Kedua, BAKWAN ZATRAH akronim dari Bakti Relawan Zakat Fitrah. Kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian rutinitas tahunan MTsN 3 Pamekasan selama ramadhan. Diharapkan dengan menu kegiatan ini mampu memberikan pembelajaran bermakna dalam menyucikan jiwa dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak. Zakat bisa membersihkan dan mensucikan muzakki atau orang yang menunaikan zakat. “Karena zakat dapat membersihkan akhlak dan mensucikan serta membersihkan jiwa dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela,” jelasnya.
Ketiga, BAKWAN JU-FREE akronim dari kegiatan Bakti Relawan Jus Free. Menu sebenarnya merupakan cikal bakal pemecahan masalah yang ditemukan siswa-siswi berupa aktivitas negatif seperti nongkrong pada sore hari, menonton atau bahkan terlibat aksi balap liar dengan alasan menunggu saat buka puasa.
Dengan BAKWAN JU-FREE, para siswa disibukkan dengan aktivitas menyiapkan berbagai minuman jus yang akan mereka bagikan dalam kegiatan berbagi Takjil pada sore hari menjelang buka puasa. Bahkan para siswa MTsN 3 Pamekasan mampu merekrut peserta aktif balap liar menjadi bagian kegiatan ini.
Keempat, TAHU PARE KEDIRI atau Tadarus Khusyu’ Pagi Sore Keluarga Mandiri. Menu ini adalah sebuah inovasi menu yang berangkat dari permasalahan tidur dan gadget tanpa batas di bulan puasa.
Kemudian, dengan menyediakan buku kontrol tadarus, diharapkan secara mandiri dalam pengawasan orang tua dan keluarga mampu memberikan pembiasaan mengaji pagi dan sore. Selain buku kontrol, siswa-siswi wajib membagikan aktivitas mengajinya kepada wali kelas masing-masing.
Kelima, PAHA AYAM atau Pahala Anak Yatim. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 17 ramadhan bertepatan dengan Nuzulul Qur’an. Dengan harapan memberikan pembelajaran bahwa sedekah merupakan panggilan hati agar yang memberikannya bisa ikhlas dan dapat menyenangkan orang lain. Momen ini dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama di halaman MTsN 3 Pamekasan.
Malik Rasyidi Kepala Sekolah MTsN 3 Pamekasan turut mengapresiasi menu sebagai hasil dari kreativitas para siswanya.
“Inilah ruh yang diharapkan dalam kurikulum merdeka. Mereka yang merasakan, mereka yang menemukan, mereka yang memecahkan,” ujarnya.
Ia berharap, aktivitas ramadhan kali ini dapat memberikan makna positif dan sebagai bekal anak didik MTsN 3 Pamekasan dalam melanjutkan kehidupannya.