Warga Sidokumpul Pertebal Komitmen Cinta Lingkungan Melalui Nobar Film Pulau Plastik

- Publisher

Senin, 28 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Dusun Sidokumpul Baray, Keluarahan Sidokumpul, Gresik, Jawa Timur sedang Nobar Film Pulau Plastik. Sabtu, 26 November 2022. (Sumber foto: Ecoton)

Warga Dusun Sidokumpul Baray, Keluarahan Sidokumpul, Gresik, Jawa Timur sedang Nobar Film Pulau Plastik. Sabtu, 26 November 2022. (Sumber foto: Ecoton)

GRESIK,SUARANET-Puluhan masyarakat Dusun Sidokumpul Barat, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur tumpah ruah di depan Balai RT.02 RW.05 untuk nonton bareng film Pulau Plastik, Sabtu, 26 November 2022.

Sejak sore hari panitia sibuk mempersiapkan pagelaran nobar Pulau Plastik ini. Nobar ini jg dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kab.Gresik, Ecological Observation and Wetland Conservation (ECOTON), Pattiro Gresik dan Pertamina Lubricants.

Ketua RT.02.RW.05 Sidokumpul Barat, Saiful Efendi mengatakan, tujuan nobar ini untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap lingkungan dan sebisa mungkin mengurangi produksi plastik sekali pakai.

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sengaja mengadakan nobar ini karena ingin masyarakat SIBA mengetahui bahwa plastik sekali pakai itu menjadi masalah besar lingkungan hidup saat ini dan perlu dikurangi penggunaannya,” jelasnya, melalui keterangan tertulisnya.

Saiful Efendi juga mengatakan bahwa, pihaknya akan berupaya agar RT.02. RW.05 menjadi kampung yang bisa mengurangi plastik.

“Kampung kami sudah Zero Waste Cities, artinya kami memilah sampah dari rumah, mengelolah organik menjadi kompos dan mengurangi plastik sekali pakai,” tegasnya.

Baca Juga  Petualangan Sherina 2" Sabet 1 Juta Penonton dalam 2 Minggu

Nurul Fadilah, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik mengapresiasi antusiasme masyarakat setempat yang sudah menginisiasi nobar ini sebagai sarana edukasi.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan nobar ini dan berharap setelah masyarakat menonton film Pulau Plastik, mereka mulai bisa mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan mengelolah sampah sejak dari rumah,” ujarnya.

Dia bilang, pengurangan plastik sekali pakai Kabupaten Gresik memang sudah diatur dalam PERDA Gresik no 3 tahun 2021. Aturan itu, tambahnya, sudah seharusnya diterapkan oleh masyarakat dan pelaku usaha dalam rangka mengurangi timbulan sampah plastik yang membuat penuh tempat pembuangan akhir (TPA).

Tonis Afrianto, Koordinator Zero Waste ECOTON mengatakan, Kabupaten Gresik sudah darurat sampah plastik dan perlu dikurangi.
“Hari ini, sungai, daratan, udara sudah terkontaminasi plastik sekali pakai dan ini berbahaya. Masyarakat perlu diedukasi terus supaya menghindari pemakaian plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Tonis, sapaan akrabnya menegaskan, bahwa masalah sampah menjadi urusan bersama dan tidak dibebankan ke pemerintah saja. Menurut Tonis, sudah saatnya level rumah rumah mengolah sampahnya secara mandiri seperti memilah sampah dan melakukan komposting untuk sampah organiknya. Selain itu, perlu kesadaran dan tindakan nyata agar mengurangi bungkus plastik.

Baca Juga  Democracy Election Talks, Mashudi Ajak Pemuda dan Masyarakat Bangun Kesadaran Politik

Dia berharap, setelah nobar Pulau Plastik, masyarakat setempat bisa konsisten dalam pengelolaan sampah kawasan. Sehingga, impian menjadi Kampung Zero Waste Cities di Kabupaten Gresik dapat tercapai.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan
Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah
Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl
Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 
Disebut dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal, Haji Sugik dan Haji Her Angkat Bicara
Kasus Intimidasi Wartawan JTV di Pamekasan Mengendap 9 Bulan, Kejari Desak Penyerahan Berkas

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:21 WIB

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah

Minggu, 12 Oktober 2025 - 00:58 WIB

Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 

Berita Terbaru