Pamekasan– Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan, Amin Jabir blak-blakan mengungkapkan bahwa banyak akses jalan di wilayahnya yang jauh lebih membutuhkan perhatian serius dibandingkan jalan menuju rumah Bupati.
Pernyataan ini disampaikan Jabir saat ditemui dengan sejumlah awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Pamekasan (FWP) pada Kamis (24/7/2025).
“Kalau berbicara keprihatinan saya, saya bicara kabupaten. Karena ada jauh yang lebih miris, dari persoalan ini, kita sepakat,” ujarnya kepada awak media.
Jabir menyoroti skala masalah infrastruktur di Pamekasan. Menurutnya, lebih baik memprioritaskan kepentingan publik yang lebih luas.
“Akan saya generalkan, ada yang jauh lebih miris (akses ke rumah bupati) memang sebaiknya ke depankan kepentingan publik,” tambahnya.
Sebelumnya, media ini memberitakan adanya kegelisahan di kalangan masyarakat. Banyak warga yang terpaksa memperbaiki jalan secara swadaya, bahkan ada yang meminta sumbangan dari pengendara untuk perbaikan jalan di daerah mereka.
Akan tetapi di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Pamekasan justru mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp165.160.000 untuk perbaikan jalan menuju rumah Bupati Kiai Kholil. Anggaran ini didapatkan dengan menggeser pos anggaran lain.
Menurut data yang tertera di papan pekerjaan di lokasi, proyek tersebut bernama Pemeliharaan Berkala Jembatan Panempan, dengan nomor kontrak 622/3.20/0042.1/4.32.303/SPK 2025. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Menara Life, dengan tanggal kontrak 7 Juli 2025.
Penulis : Faruk