Jaka Jatim Desak KPK Bongkar Peran Eksekutif dalam Kasus Korupsi, Tuntut Pemeriksaan Mendalam terhadap Yasin dan Heru Tjahjono

- Publisher

Senin, 23 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musfiq saat demonstrasi di Bappeda Jatim.

Musfiq saat demonstrasi di Bappeda Jatim.

Surabaya– Jaringan Kawal Jawa Timur (JAKA JATIM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Bappeda Provinsi Jawa Timur & Kantor Sekda Provinsi Jawa pada hari Senin, 23 Desember 2024. Mereka menuntut penyelidikan lebih mendalam terkait kasus Dana Hibah Provinsi Jawa Timur.

Dalam aksi ini, Musfiq, Koordinator Aksi, menegaskan bahwa KPK harus bertindak tegas terhadap pejabat eksekutif yang terlibat.

Kasus ini bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Sahat Tua Simanjuntak pada 14 Desember 2022, yang menghasilkan empat terpidana. KPK baru-baru ini menetapkan 21 tersangka baru, termasuk empat anggota DPRD Jatim dan 17 pihak swasta.

“Tidak ada pejabat eksekutif yang ditetapkan sebagai tersangka, dan ini menimbulkan  banyak pertanyaan di masyarakat.” tegas Musfiq.

JAKA JATIM menduga kuat bahwa Kepala Bappeda Jatim, Mohammad Yasin, dan mantan Sekda Jatim, Heru Tjahjono, memiliki peran besar dalam pengelolaan anggaran Dana Hibah yang tidak transparan. Musfiq meminta KPK untuk menyelidiki kedua pejabat tersebut secara serius.

Baca Juga  Ingin Rambut Sehat dan Berkilau? Ikuti Tips Ini!

Dalam aksinya kali ini, JAKA JATIM menyampaikan enam tuntutan, termasuk:

1. Memeriksa peran Mohammad Yasin dan Heru Tjahjono dalam kasus Dana Hibah.

2. Mengungkap pertemuan yang mencurigakan antara pejabat terkait.

3. Meneliti alur anggaran Dana Hibah yang dikelola Bappeda Jatim.

4. Memastikan semua pejabat eksekutif yang terlibat diperiksa.

5. Mengatasi ketidakberanian KPK dalam menetapkan tersangka dari kalangan pejabat eksekutif.

6. Menuntaskan kasus ini hingga ke akar rumput.

Aksi  ini diharapkan dapat mendorong KPK untuk lebih proaktif dalam menyelidiki dugaan korupsi yang melibatkan pejabat publik, sekaligus memastikan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran Dana Hibah di Provinsi Jawa Timur.

“Aksi ini adalah bentuk dukungan kami kepada KPK untuk menuntaskan kasus korupsi yang merugikan masyarakat,” ujar Musfiq.

Berita Terkait

Tradisi Penyambutan Kapolres Baru di Polres Pamekasan
FORMASA Pamekasan Lantik Pengurus Baru, Fokus Cetak Generasi Berintegritas
Jaka Jatim Desak KPK Tangkap Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Hibah Rp7,4 Triliun
Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG 3kg Meski Harga Naik
Konflik saat Penertiban PKL di Pamekasan, Wartawan TV Jadi Korban Intimidasi
Aktivis Geruduk Kejari Bangkalan Minta Kasus Korupsi BUMD Dituntaskan
Unjuk Rasa Warnai Kunjungan Mensos ke Bangkalan, LSM PAKIS Menyoroti Kemiskinan
10 Tahun Terabaikan, Warga Tampojung Tenggina Perbaiki Jalan Sendiri

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:15 WIB

Tradisi Penyambutan Kapolres Baru di Polres Pamekasan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:08 WIB

FORMASA Pamekasan Lantik Pengurus Baru, Fokus Cetak Generasi Berintegritas

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:39 WIB

Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG 3kg Meski Harga Naik

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:20 WIB

Konflik saat Penertiban PKL di Pamekasan, Wartawan TV Jadi Korban Intimidasi

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:02 WIB

Aktivis Geruduk Kejari Bangkalan Minta Kasus Korupsi BUMD Dituntaskan

Berita Terbaru

Berita

Tradisi Penyambutan Kapolres Baru di Polres Pamekasan

Sabtu, 18 Jan 2025 - 12:15 WIB

Gambar: Pinteres

Lifestyle

7 Rahasia Kecil yang Akan Mengubah Hidup Anda Selamanya!

Jumat, 17 Jan 2025 - 12:34 WIB

Nasional

Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Kamis, 16 Jan 2025 - 19:11 WIB