SuaraNet, Pamekasan – Nabil Saleh Sabantha Manzil dianugerahi Madura Cendekia kategori Koloman Budaya oleh Sivitas Kotheka dalam perayaan Festival Sastra-Sains pada hari Selasa (30/7). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Nabil dalam menyampaikan kuliah di acara koloman budaya Sivitas Kotheka.
Komunitas Sivitas Kotheka yang dibentuk pada pertengahan 2017 ini telah mengundang ratusan pakar serta praktisi untuk menjadi pembicara di acara Koloman Budaya yang dirancang terlaksana setiap bulan. Setelah melalui seleksi, Nabil terpilih untuk mendapat penghargaan Madura Cendekia Sivitas Kotheka.
“Nabil sudah empat kali menjadi pembicara di Koloman Budaya dengan konten yang berat-berat. Menariknya, ia berhasil menyampaikan hingga ke akar pemikirannya,” kata Royyan Julian, salah satu pengagas Sivitas Kotheka.
Penulis buku “Pendosa yang Shaleh” itu juga menjelaskan bahwa kriteria dalam penghargaan Madura Cendekia mencakup dua hal, yaitu materi yang disampaikan dan cara penyampaiannya yang menarik.
“Kami harus memilih dari ratusan pakar dan praktisi yang terbaik untuk menerima penghargaan Madura Cendekia ini,” terang Royyan Julian.
Selain Nabil, Sulaiman Sadiq juga menerima anugerah Madura Cendekia dari Sivitas Kotheka, namun dalam kategori Budayawan Madura. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Madura memiliki banyak sosok cendikiawan dan budayawan yang patut diapresiasi.
Melalui penghargaan Madura Cendekia, Sivitas Kotheka berharap dapat terus mendorong lahirnya generasi intelektual Madura yang mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan masyarakat.