Pamekasan, SuaraNet – Komunitas Sivitas Kotheka resmi membuka Festival Sastra-Sains pada Selasa malam, 30 Juli 2024, di Kafe Manifesco, Jl. Jalmak, Pamekasan. Tema “Galahku Janur Kuning” yang diangkat dalam festival ini diambil dari lagu tradisional Madura “Ghâi’ Bintang Ghâgghâr Bulân”, yang menceritakan pergulatan manusia dengan alam, sebagaimana para ilmuwan bergelut dengan objek-objek natural.
Acara pembukaan Festival Sastra-Sains ini dimeriahkan dengan pertunjukan Musik Rampak Naong, pidato kebudayaan, serta pemberian penghargaan. Pada kesempatan ini, Nabil Saleh Sabantha Manzil menerima anugerah Koloman Budaya dan Sulaiman Sadiq menerima anugerah Madura Cendikia dari Sivitas Kotheka, kategori Budayawan Madura.
Dalam acara pembukaan Festival Sastra-Sains, Sivitas Kotheka menghadirkan Turmedzi Djaka untuk memberikan pidato kebudayaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah budayawan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Ketua Dewan Kesenian Pamekasan, perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pamekasan, serta para mahasiswa.
Novi Kamalia, ketua Sivitas Kotheka, menjelaskan bahwa malam ini merupakan mukadimah dari rangkaian festival yang akan diselenggarakan di sejumlah acara Sivitas Kotheka selanjutnya.
“Kami percaya bahwa orang hebat harus memiliki dua hal. Pertama, jaringan relasi atau ‘orang dalam’ yang kuat. Kedua, pengetahuan, informasi, data, dan yang paling penting adalah rahasia-rahasia yang dapat membuat seseorang menjadi lebih kuat,” jelas Novi Kamalia.
Komunitas Sivitas Kotheka yang dibentuk pada pertengahan 2017 memiliki visi untuk menghidupkan iklim literasi di Madura. Dengan tujuan ini, komunitas ini menggelar Festival Sastra-Sains.
“Inilah yang menjadi alasan Sivitas Kotheka didirikan untuk menggali rahasia-rahasia pengetahuan dan disebarkan kepada kalian (khalayak umum) hingga lebih kuat dengan pengethuan yang dimiliki,” kata Novi Kamalia.
Ia juga menerangakan, acara Festival Sastra-Sains menghadirkan pertunjukan Musik Rampak Naong dengan maksud melestarikan budaya Madura.
Diketehui, Rampak Naong adalah sebuah bentuk pertunjukan musik tradisional Madura yang menggunakan alat musik khas, seperti gendang, gong, dan kenong.
Jadwal Festival Sastra-Sains
1. Mukadimah Festival Sastra-Sains “Galahku Janur Kuning” (30 Juli 2024 – Manifesco, 19.00-22.00)
2. Broadway Warga Tabun “Bantalku Gelombang, Selimutku Badai” (3 Agustus 2024 – Manifesco, 19.00-22.00)
3. Studium Generale “Jelajah Roman-Roman Ekstraterestrial” (10 Agustus 2024 – Manifesco, 19.00-22.00)
4. Simposium Puisi “Memeluk Bulan dan Memetik Bintang-Gemintang” (16 Agustus 2024 – Manifesco, 19.00-22.00)
5. Tutur Sastra-Sains “Hikayat Iblis dan Buah Khuldi” (29 Agustus 2024 – Ballroom Hotel Odaita, 19.00-22.00)
6. Malam Dramatik “Gema Panjang Lesung Padi” (1 September 2024 – Loka Coffee, 19.00-22.00)
Penulis : Faruk