Ketahuan Selingkuh, Oknum PNS Pamekasan Terancam Dipecat!

- Publisher

Sabtu, 24 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iustrasi

Iustrasi

Pamekasan, SuaraNet– Seorang oknum PNS di Kabupaten Pamekasan, Madura, berinisial HM, menjadi perbicangan hangat setelah terungkap skandal perselingkuhannya dengan seorang pria berinisial I.

HM yang merupakan seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) ini bahkan telah mengakui perselingkuhannya tersebut.

Kasus ini mencuat setelah foto-foto mesra HM dan R tersebar di media sosial. HM kemudian dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan untuk klarifikasi.

“Foto itu benar saya, namun foto itu adalah foto dulu, atau foto lawas yang disebarkan oleh seseorang yang tidak bertanggunga jawab dan itu bukan foto yang sekarang ” ungkapnya HM.

Di hadapan Kabid Penilaian dan Pembinaan PTK, Padlillah, HM mengakui menjalin hubungan terlarang dengan I.

HM berdalih bahwa dirinya telah pisah ranjang dengan suaminya dan merasa tidak mendapatkan dukungan secara lahir dan batin. Namun, alasan ini tidak dibenarkan oleh pihak Dinas Pendidikan.

“Perbuatannya tetap tidak dapat dibenarkan, karena dia masih memiliki suami dan berstatus sebagai PNS,” tegas Razek, Kasi Penilaian dan Pembinaan PTK.

Baca Juga  PWI dan Polres Pamekasan Gandeng Tangan Tangkal Hoaks Jelang Pemilu

Akibat skandal ini, HM terancam sanksi berat, bahkan hingga pemecatan.

“Kami masih mempertimbangkan hasil klarifikasi dan aturan yang berlaku. Namun, sanksi berat, termasuk pemecatan, bisa saja dijatuhkan,” ungkap Razek.

Penulis : Rofiki

Editor : Faruk

Berita Terkait

Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus
Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan
Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 
Refleksi Hari Anti Korupsi Dear Jatim Bawa Keranda di Depan Polres Sumenep
UPZ IAIN Madura Berikan Bantuan Kepada Mahasiswi Korban Pencurian Motor
Mahasiswi Kehilangan Motor di Area Fakultas Ekonomi, PMII IAIN Madura Tuntut Tanggung Jawab Kampus
Meninggal Setelah Proses Skripsi, Mahasiswi BKPI IAIN Madura Diduga Alami Depresi Akibat Beban Akademik
UMP dan UMK Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Menaker Tegaskan Kenaikan Sesuai Aturan Baru

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:40 WIB

Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:34 WIB

Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:18 WIB

Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 

Senin, 9 Desember 2024 - 14:59 WIB

UPZ IAIN Madura Berikan Bantuan Kepada Mahasiswi Korban Pencurian Motor

Senin, 9 Desember 2024 - 13:37 WIB

Mahasiswi Kehilangan Motor di Area Fakultas Ekonomi, PMII IAIN Madura Tuntut Tanggung Jawab Kampus

Berita Terbaru

Nasional

Presiden Prabowo Buka Komentar soal Mundurnya Gus Miftah

Rabu, 11 Des 2024 - 11:14 WIB

Dok. Istimewa

Berita

Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan

Selasa, 10 Des 2024 - 16:34 WIB