Deklarasi Rembuk Pemuda, Aidil Pananrang Serukan Pemuda Berembuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

- Publisher

Senin, 11 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Jakarta, SuaraNet – 10 September 2023 – Phala-Wan Cafe, Jakarta Selatan, menjadi saksi sejarah lahirnya sebuah gerakan pemuda yang monumental, “Rembuk Pemuda”. Acara yang dihadiri oleh ratusan pemuda dari berbagai latar belakang, seperti aktivis mahasiswa, organisasi kepemudaan, BEM, influencer, serta tokoh-tokoh pemuda ini mencatatkan tanda baru bagi sejarah kepemudaan di tanah air.

Dalam acara tersebut, manifesto Rembuk Pemuda dibacakan sebagai bentuk komitmen dan dedikasi pemuda terhadap bangsa. Hal ini diikuti oleh penandatanganan deklarasi oleh para deklarator, yang terdiri dari representasi pemuda dari berbagai sektor.

Aidil Pananrang, selaku Founder Rembuk Pemuda, menegaskan pentingnya kolaborasi di antara pemuda. “Kami pemuda, dalam melihat perubahan zaman yang begitu cepat hari ini, percaya bahwa kolaborasi adalah jawaban untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Kami mencita-citakan hadirnya sebuah ruang atau wadah untuk mengakomodasi mimpi anak bangsa dalam menuju Indonesia emas 2045. Maka, pada hari ini kami mendeklarasikan gerakan layaknya para pemuda terdahulu dalam berbagai momentum bersejarah, namun dengan spirit yang lebih besar yaitu, “REMBUK PEMUDA.””

“Perubahan besar di bangsa ini selalu digerakkan oleh para pemuda. Dari momentum kebangkitan nasional 1908, sumpah pemuda 1928, hingga kemerdekaan 1945. Rentetan peristiwa besar seperti 1968, 1974, dan reformasi 1998 juga didorong oleh pemuda. Lahirnya Rembuk Pemuda pada 2023 ini adalah ikhtiar kami untuk menuliskan kembali sejarah bangsa dan menyerukan kepada seluruh pemuda Indonesia agar berembuk, bahu membahu, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.” papar Aidil yang pernah menjadi Ketua BEM di salah satu universitas ternama di bandung

Baca Juga  Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG

“Mewujudkan Indonesia Emas 2045 tidak cukup dengan mulut-mulut yang berbicara, namun harus dibarengi dengan kaki-kaki yang melangkah, tangan-tangan yang bekerja, badan-badan yang berjuang, dan pikiran-pikiran yang menyala. Sehingga merupakan suatu bentuk pengkhianatan ketika pemuda memilih untuk berdiam diri dan bermalas-malasan, melainkan kita semua harus segera berembuk, beraksi, dan berdampak nyata bagi Indonesia” tambah Aidil yang dikenal aktif di kalangan pemuda dengan berbagai inisiatif dan komunitas yang dibentuknya.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, salah satu tokoh pemuda yang hadir, menyatakan bahwa pemuda tidak hanya sebagai pemilik masa depan, tapi juga pemilik masa kini. Dengan keterlibatan pemuda yang dominan dalam pemilu mendatang, ia percaya Rembuk Pemuda memiliki potensi besar dalam menentukan arah bangsa.

“Anak muda selalu dikatakan sebagai pemilik masa depan, tapi saya kurang sepakat. Karena bagi saya pemuda bukan hanya pemilik masa depan, tapi juga pemilik masa kini. Apalagi misalnya menjelang momentum pemilu 2024, 56 Persen pemilih adalah kelompok Milenial dan Gen Z sehingga akan sangat menentukan arah bangsa kedepan.”, pungkas Rahayu Saraswati yang dikenal sebagai seorang politisi dan aktivis yang getol memperjuangkan isu-isu perlindungan anak, keperempuanan, hingga anti human trafficking.

Baca Juga  Menhan Prabowo dan Menlu Blinken Bahas Upaya Capai Perdamaian Abadi di Palestina

Rahayu saraswati juga menyampaikan, sangat mengapresiasi dan bangga dengan hadirnya rembuk pemuda. Menurutnya, melihat deklarator rembuk pemuda yang terdiri dari para tokoh-tokoh pemuda dari generasi milenial dan centennial, ia percaya bahwa rembuk pemuda dapat mendorong lahirnya gerakan besar di republik ini. Namun ia berharap kedepan semoga ada konsistensi, dan menunggu karya nyata yang dihasilkan pasca adanya deklarasi ini.

Selain dari Aidil dan Rahayu, adapula penyampaian pandangan dari tokoh-tokoh pemuda lainnya diantaranya Sultan Rivandi, Syafruddin Lessy, dan Wahyu Yusran. Acara ini diakhiri dengan sesi pembacaan monolog dari Nurul Hidayat dan juga sesi foto bersama.

Tentang Rembuk Pemuda

Rembuk Pemuda merupakan sebuah gerakan kepemudaan, yang diinisiasi sebagai wadah bagi para pemuda untuk berembuk, agar dapat bertukar pikiran dan gagasan, untuk kemudian diejawantahkan dalam aksi aksi nyata agar dapat memberi dampak positif bagi bangsa dan negara.

Dengan mengusung slogan “Berembuk, Beraksi, dan Berdampak”, Rembuk Pemuda direncanakan akan secara massif mengkonsolidasikan para tokoh-tokoh pemuda di seluruh Indonesia untuk bersama-sama menciptakan kontribusi nyata, agar visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.

Baca Juga  Dituding Pungli Penerima KIP Kuliah, Rektor Univa Dilaporkan ke Kejati Sumut

Rembuk Pemuda dideklarasikan oleh berbagai tokoh kepemudaan, mulai dari elemen ketua-ketua BEM Kampus, aktivis kepemudaan, influencer, key opinion leader, founder gerakan, profesional muda, pengusaha muda, hingga pegiat sosial.

Deklarator rembuk pemuda ini antara lain Aidil Pananrang, Sultan Rivandi, Syafruddin Lessy, Rahardian Satya Mandala Putra, Rahmat Ridha, Ari Martua, Naufal Al Hakim S., Dicky Yonsi Pratama, Wiranto Achmed, Irvan Ragil Boesandi, Farid Abdullah Lubis, Adli Hamid Ibrahim, Ayub Setyo P., Nurul Hidayat, M. Muniif Abdurrasyid, M. Wahyu Yusran, Afiq Naufal, Muhammad Arif, Junita Nur Salsha Bella, Fathira Salsabila, Hizkia Elhagios Bram Damanik, M. Gibran, Seichant Mardhira, M. Haikal Nasution, Hamzah Rendy, Rayhan Ibrahim Mantiri, Alvito Heryas Pranagian, Bisma Adi Wangsa Wijaya, Muhammad Fadhil Bilad, Arifki, Pangeran Alfayed, Fahrurrahman, Atthariq Qadira S Guntik, Beatrix Halim, dan Muhammad Aqsha BS.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Rembuk Pemuda dan acara-acara selanjutnya, dapat dilihat melalui akun Instagram Rembuk Pemuda yaitu @rembukpemuda.

Berita Terkait

Dinilai Merusak Norma dan Moral, Gunung Waru Pamekasan Ditutup Setelah Viral
Meringankan Beban Dhuafa: Zakat Mal Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Sentuh 2.000 Jiwa
Begini 5 Alasan, Untuk Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam
Safari Ramadan Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Salurkan Zakat Mal kepada 1.000 Dhuafa Jelang Lebaran
Berikut Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Shalat 5 Waktu Wilayah Madura Ramadan 2025
Sering Unggah Status Makanan di Siang Hari saat Ramadan? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Menurut Islam
Keabsahan Hadits Pahala Salat Tarawih, Ini Penjelasan Para Ulama
Panduan Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Yuk Intip

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 12:56 WIB

Dinilai Merusak Norma dan Moral, Gunung Waru Pamekasan Ditutup Setelah Viral

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:04 WIB

Meringankan Beban Dhuafa: Zakat Mal Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Sentuh 2.000 Jiwa

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:32 WIB

Begini 5 Alasan, Untuk Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam

Senin, 24 Maret 2025 - 14:22 WIB

Safari Ramadan Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Salurkan Zakat Mal kepada 1.000 Dhuafa Jelang Lebaran

Rabu, 5 Maret 2025 - 05:56 WIB

Berikut Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Shalat 5 Waktu Wilayah Madura Ramadan 2025

Berita Terbaru