Sinergi Ramah Lingkungan, Rumah Tani dan Greenprosa Alihkan Limbah Sampah ke Pupuk Berkualitas

- Publisher

Rabu, 23 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kehadiran Greenprosa sangat sejalan dengan usaha yang dibangun oleh Rumah Tani selama ini.

kehadiran Greenprosa sangat sejalan dengan usaha yang dibangun oleh Rumah Tani selama ini.

Jakarta, SuaraNet – Startup Rumah Tani berhasil melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan pengelolaan limbah sampah Greenprosa. Rumah Tani adalah perusahaan yang fokus membantu masyarakat mengembangkan pertanian, berupa permodalan, pendampingan hingga urusan penjualan.

CEO Rumah Tani, Bahtiar mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama dengan Greenprosa akan membantu sirkulasi sampah yang dikelola oleh Greenprosa yang diolah kembali menjadi pupuk yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

“Pupuk yang selama ini diproduksi oleh Greenprosa bermanfaat bisa menambah nilai produktifitas tanaman serta memangkas biaya produksi para petani,” ujar Bahtiar usai melakukan MoU di kantornya, Menara Cakrawala MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/08/2023).

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia juga menyebutkan bahwa kehadiran Greenprosa sangat sejalan dengan usaha yang dibangun oleh Rumah Tani selama ini. Dia yakin akan membawa banyak manfaat secara langsung kepada petani yang tergabung dengan perusahaannya.

“Greenprosa selama ini berkonsentrasi mengolah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar, dan beberapa hasil olahannya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk. Kami di Rumah Tani menyambut baik hal itu dan senang bisa berkolaborasi kedepannya,” imbuhnya.

Baca Juga  Viral! Kisah Francis, Kucing Berusia 13 Tahun yang Badannya Tak Lebih Tinggi dari Botol Minuman

Lebih lanjut, Bahtiar menjelaskan bahwa Startup Rumah Tani saat ini sudah berkembang di beberapa kota besar di Indonesia. Dia bersama timnya berhasil mengelola komunitas petani di daerah menjadi petani yang produktif, hal itu disebabkan oleh pendampingan hingga penjualan hasil tani mereka fasilitasi oleh Rumah Tani.

“Jadi rumah tani ini sekarang lagi mendampingi para petani. Rumah tani sudah ada di beberapa daerah di Indonesia, seperti Kuningan, Tasikmalaya, Sukabumi, Wonosobo, Bali dan beberapa tempat lainnya,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Green Prosa, Arky Gilang Wahab mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Rumah Tani yang memberikan kesempatan kepada perusahaannya untuk berkolaborasi.

“Kesempatan ini tentu sangat baik bagi kedua belah pihak, terutama masyarakat petani secara umum. Kami dari Greenprosa akan memanfaatkan kepercayaan ini untuk menciptakan proses pengelolaan sampah , dengan mengubahnya menjadi pupuk berkualitas,” katanya.

“Kita di Greenprosa alhamdulillah juga memiliki banyak mitra dan beberapa kelompok pemulung yg di bina, jadi ada penggiringan opini ke sociopreneur dan social impact,” pungkas Arky Gilang Wahab.

Baca Juga  Bulan Ke Sebelas Milik Kita Berdua

Untuk diketahui, Rumah Tani dan Greenprosa pernah dapat investasi oleh Family spotlight Indonesia pada tahun 2022 dan sampai sekarang terus menjalin kolaborasi positif dengan misi People, planet, profit dan prosperity.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengapa Kesehatan Mental Penting?
Seni Hidup “Slow Living” di Era Modern
Dinilai Merusak Norma dan Moral, Gunung Waru Pamekasan Ditutup Setelah Viral
Meringankan Beban Dhuafa: Zakat Mal Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Sentuh 2.000 Jiwa
Begini 5 Alasan, Untuk Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam
Safari Ramadan Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Salurkan Zakat Mal kepada 1.000 Dhuafa Jelang Lebaran
Berikut Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Shalat 5 Waktu Wilayah Madura Ramadan 2025
Sering Unggah Status Makanan di Siang Hari saat Ramadan? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Menurut Islam

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 12:53 WIB

Mengapa Kesehatan Mental Penting?

Rabu, 3 September 2025 - 12:43 WIB

Seni Hidup “Slow Living” di Era Modern

Senin, 2 Juni 2025 - 12:56 WIB

Dinilai Merusak Norma dan Moral, Gunung Waru Pamekasan Ditutup Setelah Viral

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:04 WIB

Meringankan Beban Dhuafa: Zakat Mal Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Sentuh 2.000 Jiwa

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:32 WIB

Begini 5 Alasan, Untuk Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam

Berita Terbaru