SuaraNet- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan konsep Harmoni Multikultural merupakan peran penting dalam memupuk pemahaman antar agama dan persatuan dalam masyarakat. PMII, sebagai organisasi mahasiswa Islam, memiliki peluang untuk menjadi agen perubahan positif dalam mengembangkan dialog antar agama dan mempromosikan keragaman budaya. Dalam kerangka Harmoni Multikultural, PMII dapat menjadi jembatan untuk mengurai perbedaan dan menciptakan ruang yang hangat bagi halayak luas.
Mengulas tentang nilai-nilai toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta pentingnya bekerja bersama dalam mencapai tujuan yang besar, sangat perlu menekankan pada pemahaman bahwa perbedaan adalah kekayaan, bukan hambatan, PMII dapat memberikan contoh konkret bagaimana kerjasama lintas agama dan budaya dapat memperkaya perspektif dan memajukan masyarakat.
Namun, penting bagi PMII untuk memastikan bahwa pandangan dan pendekatan yang diambil benar-benar inklusif dan menghargai semua keyakinan serta kepercayaan. Tidak hanya sebatas retorika, tetapi juga dalam tindakan nyata dan kebijakan yang diterapkan oleh organisasi ini. Oleh karena itu, PMII harus terus mendorong kader-kader yang melek untuk mendalami pemahaman agama dan budaya lain serta menghindari prasangka dan stereotip yang dapat memicu konflik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam menyikapi realitas sosial, kader-kader PMII cenderung bertumpu pada teori-teori konvensional dan hukum positif untuk melegitimasi tindikannya. Minimnya internalisasi narasi-narasi keislaman membuat PMII patah arah dalam mengejawantahkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin dari persepktif multidimensi. Dengan demikian, sama halnya PMII mereduksi nilai-nilai luhur yang selama ini menjadi landasan berpikir dan bergerak kader pergerakan.
Minimal harapan kedepan dengan kondisi PMII hari ini anggota dan kader harus bisa mengejawantahkan pemikiran-pemikiran gerakan nasional yang kekinian. Disisi lain itu juga organisasi kemahasiswaan bintang sembilan ini bukan hanya mengadopsi pemikiran isu-isu nasional, tetapi bagaimana anggota dan kader PMII harus bisa survive dengan kondisi lokalitas masing-masing cabang ditiap-tiap kabupaten dan kota. Hasil yang diharapkan adalah anggota dan kader PMII bisa menjadi sentrum gerakan mahasiswa nasional.
Dengan berfokus pada nilai-nilai Harmoni Multikultural, PMII dapat menjadi contoh inspiratif dalam menggalang persatuan di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Dengan mengambil langkah bijak dalam mengurai perbedaan dan mempromosikan pemahaman antaragama yang mendalam, PMII dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.