Pamekasan, SuaraNet – Badrut Tamam, Bupati Pamekasan, menyampaikan pentingnya memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. utamanya dalam mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC).
Bupati menyampaikan bahwa penanganan TBC harus melibatkan berbagai sektor, termasuk organisasi masyarakat (ormas), universitas di Pamekasan, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan. Semua pihak, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, diharapkan terlibat dalam sosialisasi dan pelayanan kesehatan melalui fasilitas kesehatan dari semua level layanan.
“Kemajuan kabupaten ditentukan oleh kolaborasi dan inovasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan inovasi sebagai pilihan penting menuju kemajuan tersebut. Semua ini memerlukan komitmen,” jelasnya pada Rabu (5/7) siang.
Pernyataan ini disampaikan saat acara rapat kerja program TBC Dinkes di Ballroom Hotel Azana Pamekasan. Bupati Pamekasan mengungkapkan bahwa pada tahun 2030, Pemerintah Indonesia berharap terbebas dari penyakit TBC. Oleh karena itu, Pemkab Pamekasan berkomitmen memberikan pemeriksaan dan obat secara gratis kepada masyarakat yang terkena TBC.
Lebih lanjut, dalam rangka implementasi program universal health coverage, Pemkab Pamekasan bertujuan agar kabupaten ini bebas dari penyakit TBC sebelum tahun 2030.
Pemkab Pamekasan memiliki data sekitar 9.000 orang yang diduga terkena TBC, dan sekitar 1.900 orang yang positif terjangkit TBC. Untuk penyembuhan total, konsistensi pengobatan selama 6 bulan sangat penting. Pemeriksaan dan obatnya disediakan secara gratis, yang dibutuhkan hanyalah kesadaran masyarakat bahwa TBC berbeda dengan cekkek (penyakit batuk disertai muntah darah yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Madura karena ulah makhluk gaib).
Bupati menekankan pentingnya kader yang memiliki pengetahuan tentang tindakan preventif secara medis untuk berinteraksi dengan semua lapisan masyarakat, sehingga edukasi langsung dapat disampaikan secara luas.
“Saat ini sedang dirumuskan road map penekanan TBC di Pamekasan. Jika keputusan ini menghasilkan eliminasi TBC di Pamekasan sebelum 2030, itu akan menjadi prestasi luar biasa,” tegasnya.