Jakarta – Aksi demontrasi damai dilakukan sejumlah mahasiswa di depan Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia . Massa yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa merah putih yang berasal dari Kab Tapanuli selatan.
Mereka meminta kepada Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia agar Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan Siti Holija Harahap SH,MH, di periksa dan Dicopot, sampai saat ini Tersangka dugaan Kasus Korupsi dana hibah 2019-2020-2021 KONI Kab.Tapanuli Selatan masih menghirup udara bebas tidak di tahan. Masa aksi menilai Kajari Tapsel tidak berani menahan tersangka. Masa aksi juga menduga Kajari Tapsel tutup mata terhadap tersangka, kenapa sampai saat ini mereka belum di tahan ada apa??? Ujar kordinator aksi Safriadi Nasution.
Masa aksi juga menduga semenjak Kajari tapsel di pimpin Siti Holija Harahap tidak adanya kasus korupsi yang di tangani.
Sementara banyak kasus dan laporan dari masyrakat yang membuat kepercayaan masyarakat menipis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengadaan CCTV Per unit 12.000.000 dan pengadaan lemari per unit 3.500.000 seluruh desa se kabupaten Tapsel tidak masuk murembang desa,
masing masing 1 unit setiap desa, total ada 212 Desa di Kabupaten Tapanuli Selatan
nilai dan harga pengadaan CCTV dan Lemari tersebut tidak masuk akal dan tidak wajar
Kegiatan proyek pengadaan ini diduga di backup oleh kejari tapsel dan beberapa oknum dinas PMD terlibat
Masa menuntut kejagung untuk mencopot dan memeriksa kejari tapsel yang diduga terlibat dalam proyek dana desa dan diduga membekingi koruptor